Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Bersefie Ria di Batu Tompak3 Tarempa Kepulauan Anambas

Gambar
Tarempa, ibukota Kabupaten Anambas Kepulauan Riau merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Siantan. Letaknya di pantai utara Pulau Siantan. Tarempa identik dengan batu-batu besar yang menonjol dan dominan dipinggir-pingir pantai. Kemana saja kita pergi maka bebatuan yang kadangkala ada yang sebesar rumah itu mendominasi pemandangan, Tidak hanya dipinggiran pantai tapi juga di daerah perbukitan. Jika kita berkunjung pada awal Anambas berdiri sendiri setelah memisahkan dari dari Kabupaten Natuna, rata-rata pemukiman hanyalah dipinggir dan dibibir pantai saja.  Rumah penduduk bersusun rapat berhimpitan dengan batu-batu besar yang kokoh dan susah  untuk disingkirkan. Sedangkan kantor-kantor pemerintah adalah bangunan-bangunan bertiang diatas permukaan laut. Namun sekarang bangunan perkantoran dan rumah penduduk sudah berada diatas bukit menjauhi pantai. Bila kita sampai di kota Tarempa, dari pelabuhan tempat kita berlabuh sebuah jembatan panjang dari semen te

Menuju Tarempa Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Anambas Propinsi Kepulauan Riau

Gambar
Sekitar pukul 15.00 wib saya dan Pak Khalis sudah berada kembali di Bandara Raja Haji Fisabillah Tanjung Pinang.  Untuk sampai ke Tarempa ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas kita harus melewati Matak, nanti dari sana baru naik speed ke Tarempak. Karena di Tarempa tidak ada bandara.  (Gambar diambil dari google)   Di bandara kami berjumpa dengan calon penumpang lain. Diantaranya ada beberapa orang pegawai dari Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas. Kami berbincang-bincang dengan akrab. Dan di ruang tunggu, kami dikenalkan dengan sekretaris Dinas Pendidikan ibu Aisyah yang kebetulan juga akan kembali Tarempa.   (Gambar diambil dari google)  Sekitar satu jam di udara, pesawat berbaling-baling Expressair yang membawa kami telah mendarat di Matak. Matak adalah sebuah pulau dalam kecamatan Pal Matak Kabupaten Kepulauan Anambas Kepulauan Riau. Bandara ini bukan milik pemerintah tapi dibangun dan dioperasikan oleh perusahaan minyak Conoco Philips. Sebuah mobil innova t

Melongok Gedung Gonggong di Tanjung Pinang

Gambar
Pesawat kami ke Matak berangkat pukul 16 sore. Jadi kami masih punya banyak waktu untuk berkeliling-keliling kota Tanjung Pinang ini. Mobil diarahkan  ke Pantai Dwikora dan pelabuhan tempat kita biasa menyebrang dari Pinang ke Batam. Sayang rupanya pelabuhan sedang mengalami renovasi.  Namun taman yang tak jauh dari pelabuhan yang direnovasi tersebut cukup menarik. Ada beberapa bangku yang sengaja disediakan di bawah pohon-pohon yang rindang untuk pengunjung berleha-leha. Yang menarik tidak jauh dari situ ada tugu Kota Tanjung Pinang yang menggoda siapa saja pendatang untuk berselfie ria sebagai kenangan pernah datang ke kota yang dulunya ibukota Propinsi Riau itu. Dulu ketika masih bersatu dengan provinsi Riau minimal dalam setahun 2 kali saya ke kota ini. ( Gambar diambil dari google) Tidak jauh dari situ adalah entah tugu tapi Nampak cangkup dari pada suatu gedung. Bentuknya seperti makanan laut yang sangat popular di Tanjung Pinang, yaitu Gonggong. Dulu kapan saj

Jembatan Dompak, Jembatan Megah Nan Eksotis di Tanjung Pinang Kepulauan Riau

Gambar
Jembatan adalah sarana transportasi  yang vital. Namun karena kemegahannya jembatan juga Landmark suatu  daerah. Tidak jauh-jauh kalau kita bicara kota Batam maka yang pertama kali teringat kepada kita adalah Jembatan Barelang yang membentang panjang menghubungkan beberapa pulau. Demikian juga kalau kita ke Surabaya tidak lengkap rasanya kalau tidak pernahmelewati jembatan Suramadu yang menghubungkan jawa dan Madura Demikian juga tanpa saya ketahui karena sudah lama tidak berkunjung ke Tanjung Pinang rupanya ibukota Kepulauan Riau ini sudah punya pula Jembatan yang merupakan ikon wisata kota tua yang dahulunya pada awla kemerdekaan RI  adalah ibu kota Provinsi Riau. Dari pusat kota kami mulai memasuki jembatan yang panjangnya sekitar 1,5 km itu. Pemandangan laut kelihatan sangat indah dengan desa-desa kecil dipinggirannya. Kata istri teman saya yang mengambil fungsi sebagai guide local untuk kami itu memerlukan sekitar delapan tahun hingga akhirnya sebuah pemikiran dari Isme

Backpackering ke Kepulauan Anambas Kepulauan Riau

Gambar
Tidak ada yang paling membahagiakan saya ketika mendapat telpon dari seseorang teman menanyakan kesedian saya untuk berangkat ke Tarempa Kepulauan Anambas. Tanpa pikir panjang saya lalu mengiyakan. Sebelumnya saya sudah dua kali kesana. Itu ketika LPMP Kepulauan Riau masih di Bawah LPMP Riau, sudah cukup lama. Tentu sekarang sudah jauh berbeda. Untuk samapai ke Tarempa ibukota kabupaten kepulauan Anambas itu kita harus melewati kota Tanjung Pinang atau dari kota Batam. Dari sana nanti naik pesawat lagi ke Matak, yang sebenarnya pangkalan perusahaan eksplorasi  minyak  lepas Pantai. Dari Matak naik speed lagi ke kota Tarempa. Pada hari yang ditentukan pukul 04 subuh saya sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Bandara, karena jadwal keberangkatan pesawat pukul 06 Wib pagi, sedangkan check innya satu jam sebelum keberangkatan. Di bandara saya shalat subuh dahulu, kemudian beberapa saat duduk di ruang tunggu penumpang dipersilahkan naik pesawat dan berangkat. Udara cukup cera