Jembatan Dompak, Jembatan Megah Nan Eksotis di Tanjung Pinang Kepulauan Riau


Jembatan adalah sarana transportasi  yang vital. Namun karena kemegahannya jembatan juga Landmark suatu  daerah. Tidak jauh-jauh kalau kita bicara kota Batam maka yang pertama kali teringat kepada kita adalah Jembatan Barelang yang membentang panjang menghubungkan beberapa pulau. Demikian juga kalau kita ke Surabaya tidak lengkap rasanya kalau tidak pernahmelewati jembatan Suramadu yang menghubungkan jawa dan Madura

Demikian juga tanpa saya ketahui karena sudah lama tidak berkunjung ke Tanjung Pinang rupanya ibukota Kepulauan Riau ini sudah punya pula Jembatan yang merupakan ikon wisata kota tua yang dahulunya pada awla kemerdekaan RI  adalah ibu kota Provinsi Riau.

Dari pusat kota kami mulai memasuki jembatan yang panjangnya sekitar 1,5 km itu. Pemandangan laut kelihatan sangat indah dengan desa-desa kecil dipinggirannya. Kata istri teman saya yang mengambil fungsi sebagai guide local untuk kami itu memerlukan sekitar delapan tahun hingga akhirnya sebuah pemikiran dari Ismeth Abdullah, Gubernur Kepri kala waktu itu  tentang  jembatan yang menghubungkan pusat kota dan pusat pemerintahan yang dibangunnya  baru bisa bisa terwujud.

Awal pulau Dompak ditetapkan sebagai pusat pemerintahan provinsi Kepri. Tahun 2006, di bawah kendali Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah dilakukan kajian untuk pusat pemerintahan. Adapun daerah yang dipilih hanya ada dua, yakni Senggarang dan Pulau Dompak. Setelah dilakukan berbagai kajian dengan mempertimbangkan untung dan ruginya, maka dipilihlah Pulau Dompak sebagai lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri.

Semula Jembatan yang berdiri kokoh melintasi laut  Kepulauan Riau  ini akan diberi nama Jembatan Hang Tuah. Dan ini sudah disetujui oleh Lembaga Adat melayu setempat. Namun kemudian kemudian, mengingat jasa Gubernur HM Sani yang menggantikan Ismeth Abdullah  pembangunan jembatan bisa berlanjut. Maka untuk mengingat jasa gubernur  yang meninggal disaat sedang  menjabat itu maka nama jembatan Dompak ini menjadi Jembatan  HM. Sani. karena berkat gubernur yang menggantikan Ismeth Abdullah  LAM  mengusulkan nama jembatan tersebut Jembatan HM. Sani, sebagai bentuk penghargaan kepada mantan Gubernur Kepri itu atas dedikasinya mengabdi membangunan Kepri sampai ke akhir hayatnya.

Di ujung Jembatan di Pulau Dompak kami menggunakan kesempatan untuk berfoto ria menikmati pemandangan alam yang berpadu dengan jembatan raksasa bagaikan naga melengkung menghubungkan dua pulau ditambah lagi dengan beberapa kapal yang lewat dibawahnya.  Sungguh tamasya yang indah dan mempesona



Catatan: |Informasi dilengkapi dari https://wisatasia.com/unit/939

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi 5 Danau yang Memikat dan Mempesona di Jawa Barat

Mengunjungi 5 Danau Yang Eksotik di Provinsi Banten

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat