Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

LUBANG MBAH SURO DAN PENDERITAAN ORANG RANTAI

Gambar
(ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 8)  Lubang Mbah Suro adalah lubang bekas galian tambang batubara yang sudah tidak aktif lagi. Ada yang mengatakan lubang ini banyak mistiknya. Tidak dijelaskan mistisnya seperti apa, apakah sering ada penampakan atau apa saja. Yang jelas setelah berkunjung ke sana,perasaan menjadi miris memabayangkan pekerja tambang itu adalah orang rantai, bekerja dalam lobang yang pengap dalam kondisi dirantai seperti binatang buas. Dapatkan Rp.800 Juta,- dengan modal hanya 25 ribu rupiqh Dari Bisnis Iklan Silahkanklik : https://muslimpromo.com/?ref=8099 Mbah Suro adalah seorang mandor pekerja tambang dari Jawa yang dipekerjakan Belanda, yaitu Mbah Soerono yang lebih akrab dipanggil Mbah Soero. Kita tidak dapat informasi kenapa dia yang terkenal, apakah karena kejamnya atau karena apa. Dari berita mulut kemulut katanya Mbah Suro ini orangnya tegas, adil dan seorang islam yang taat. Lobang ini terdapat di pusat kota, tidak berapa meter d

MELONGGOK MUSEUM MAK HITAM DI SAWAHLUNTO

Gambar
(ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 7)  Mak Itam adalah istilah orang Sumbar untuk Kereta api. Masih ingat ketika kuliah di Padang ada pribahasa yang popular” Mak itam nan Mandaki angok ang nan sasak” Kereta api yang mendaki, napas kamu yang sesak. Ini ditujukan bagi orang yang mau campur saja urusan orang lain. Saya masih ingat betul betapa ketika itu pusingnya kami ketika harus menterjemahkan pribahasa itu kedalam Bahasa Inggris. Suka traveling namun uangterbatas?Inilah solusinya. Dapatkan Income Rp.800 Juta,- Dari BisnisIklandengan modal hanyaRp 25 ribu Silahkanklik : https://muslimpromo.com/?ref=8076 Kata-kata Mak disini sebetulnya berasal dari kata Mamak, paman. Jadi Mak itam adalah paman yang berkulit hitam (black Uncle). Kenapa kereta api dikatakan Mak Itam, karena hampir semua kereta api di Sumatra Barat bewarna hitam. Karena manfaatnya untuk mengangkut batubara. Kedatangan kami ke Museum kereta api ini sebetulnya hanya kebetulan saja. Tidak

SAWAHLUNTO SEBAGAI DESTINASI WISATA

Gambar
(ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 6)  Awal mulanya berdiri kota Sawahlunto berawal dari penelitian   lanjutan yang diadakan oleh   Ir. Willem Hendrik de Greve pada tahun 1867 yang mengatakan   bahwa   di sekitara aliran Batang Ombilin salah satu sungai   yang ada di Sawahlunto ada 200 juta ton batubara.  Mau Income Rp.800 Juta,- Dari BisnisIklan ?? Silahkanklik : https://muslimpromo.com/?ref=8076   Selanjutnya Sawahlunto juga dijadikan sebagai kota pada tahun 1888, tepatnya pada tanggal 1 Desember yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Sawahlunto. Kota ini mulai memproduksi batu bara sejak tahun 1892. Seiring dengan itu, kota ini mulai menjadi kawasan pemukiman pekerja tambang, dan terus berkembang menjadi sebuah kota kecil dengan penduduk yang intinya adalah pegawai dan pekerja tambang. Sampai tahun 1898, usaha tambang di Sawahlunto masih mengandalkan narapaidana yang dipaksa bekerja untuk menambang dan dibayar dengan harga murah. Saat i

SAWAHLUNTO KOTA TUA DIBENTUK OLEH SEBUAH LEMBAH

Gambar
(ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 5)  Kami melanjutkan kembali lagi ke jalan lintas, melewati rumah-rumah penduduk dan jalan yang mendaki dan menurun di bawah kerindangan   pohon-pohon karet yang tertata rapi.Cukup indah. Disebuah perkampungan yang bernama MUROBODI jalan lintas kembali ditemukan. Belok ke kanan jalan lintas melaju lagi menuju Sawahlunto. Tidak travelingkarenakuranguang? Jangankhawatir,Inisolusinya, dapatkan Income Rp.800 Juta,- Dari BisnisIklandengan modal hanyaRp 25 ribu Silahkanklik : https://muslimpromo.com/?ref=8076 Kembali mobil berjalan santai menyusuri jalan lintas. Sebelah kanan jalan seperti dipagar oleh bukit-bukit menghijau menjulang tinggi. Sedangkan sebelah kiri jurang-juran Sawahlunto, maka mobil saya belokkan ke kanan. Jalannya menanjak, sebelah kanan rumah-rumah pendududk dibangun diatas tanah yang tidak rata sedangkan sebelah kiri lembah-lembah yang ditanami berbagai tanaman. Pada bahu jalan banyak dijual durian-durian y

KALIRIN JAO – SAWAHLUNTO SINGGAH DULU DI SIJUNJUNG

Gambar
(ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 4)  Kalirin Jao sudah termasuk kabupaten Sijunjung. Namun tujuan utama hari itu adalah menuju Sawahlunto. Dan arahnya jelas ikuti saja jalan lintas nanti di suatu desa berbelok ke Sawahlunto. Jalannya mulus tidak berlobang-lobang dan tikungannya tidak ada yang begitu tajam. Perjalanan yang aman dan santai.  Dapatkan Income Rp.800 Juta,- Dari BisnisIklan Silahkan k ik : https://muslimpromo.com/?ref=8076 Jalan mulus, membuat kita ingin berpacu, namun mengingat ini perjalanan wisata, maka mobil tidak dipacu benar karena kita juga menikmati pemandangan yang ada. Tak berpa lama di suatu desa Labuh ada simpang ke kanan ke ibukota Kabupaten Sijunjung. Tiba-tiba muncul keinginan untuk berbelok menuju ke Sijunjung. Nostalgia waktu masih kuliah di IKIP Padang dulu. Banyak kawan-kawan dari kabupaten yang waktu itu masih gabung Sawahlunto Sijunjung. Dari dialek bahasanya hampir mirip   dengan dialek   Kampar Bangkinang. Jadi kala

JALUR TALUK KUANTAN – KALIRIN JAO

Gambar
(ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 3)  Perlahan, tidak buru-buru perjalanan dilanjutkan menuju Kalirin Jao. Desa Kari di lewati melaju terus dan desa Lubuk Jambi pun di lalui. Kemudian perlahan rumah penduduk mulai berkurang mulai, jalan mendaki menurun. Uang jadimasalah?Janganrisau, dengan modal hanya 25 ribu rupiah, kalauseriusbisamenghasilkan Rp.800 Juta,- Dari BisnisIklan Silahkanklik : https://muslimpromo.com/?ref=8076 Pemandangan dikiri kanan cukup indah. Hamparan sawah yang cukup luas dan jalan yang berkelok-kelok. Tengah hari kami sudah melewati bukit batabuah. Bukit Batabuah, dulu katanya bukit ini cukup angker, orang yang lewat disini malam hari sering mendengar suara bunyi-bunyian seperti orang menabuh gong dan music tradisional. Kemungkinan ini dahulu adalah perkampungan orang bunian. Namun sekarang gejala angker itu tidak ada lagi. Hutan-hutan bukit Batabuah ini, seluas-luas memandang yang Nampak kebun kelapa sawit. Berarti manusia

TRAVELING SEKARANG JUGA

Gambar
Matthew Karsten Full time adventure travel and photographer who’s been exploring the world for over 6 years, with no plans to stop anytime soon. Ini katanya tentang traveling:   Saya suka traveling dan itu tidak menjadi alasan untuk tidak kuliah. Saya kuliah pada jurusan   bisnis di perguruan tinggi. Dan saya yakin karena kuliah itulah saya menjadi blogger professional yang sukses. Pengetahuan tentang bisnis sangat bermanfaat menopang kesuksesan saya sebagai seorang blogger. Hampir semua orang mengimpikan   untuk bepergian ke suatu tempat yang diidaamkan, namun sayang tidak banyak yang dapat mewujutkankan impiannya itu. Alasan   ketidak berhasilan itu bermacam-macam. Bagi saya juga, traveling kemana-mana lebih lagi ke luar negeri memerlukan dana yang tidak sedikit. Tapi permasalahan sebenarnya tidak disitu. Kapan waktu untuk traveling yang tepat. Sekarang, bukan nanti, meskupun kamu masih seorang pelajar maupun mahasiswa. Bepergianlah ketika masih muda,   kondi

KUANTAN SINGINGI SEBAGAI OBJEK WISATA (ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 2)

Gambar
Sekitar pukul 10 kami sudah sampai ke Gerbang   Kota Taluk Kuantan. Namun untuk sampai ke pusat kotanya masih beberapa kilo meter lagi dengan melewati jalan-jalan berbukit sehingga kita bisa melihat beberapa pemandangan yang indah dari kejauhan Nampak kantor polisi dan pusat pemerintahan kabupaten Kuansing. Saya segera mengarah mobil ke pusat kota Taman Pacu Jalur dipinggir Sungai tempat acara puncak   pacu jalur yang diadakan rutin sekali setahun. Daerah Kuantan Singingi memilik banyak event budaya dan destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Diantaranya: 1.      Pacu Jalur Pacu jalur merupakan   sebuah event budaya yang berbentuk pacu sampan. Namun jangan dibayangkan sampannya sampan biasa. Sampan yang di gunakan adalah sampan raksasa yang panjannya antara 25 sampai 45 meter, sedangkan lebar bagian tengahnya antara 1,3 s/d 1,5 meter. Pacu jalur dimulai dari tingkat kecamatan sampai nanti pada puncaknya pertarungan antara juara-juara di kecamatan yang diadakan