Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Taman Gajah Tunggal Tempat Liburan Keluarga nan Cantik di Tangerang Banten

Gambar
Dalam perjalanan saya sebagai solo backpacker keliling jawa, dalam perjalanan pulang ke Sumatra mampir dulu di Tangerang kerumah teman. Maksud utamanya juga untuk numpang nginap semalam dua malam untuk mengurangi biaya. Kebetulan kawan ini yang pensiunan guru SMK juga hidup seorang diri. Saya tahu teman ini tidak pecinta traveling.Maka ketika saya tanya objek wisata di kota Tanggerang, dia berpikir sejenak kemudian mengatakan TAMAN GAJAH TUNGGAL. Berarti di Tangsel ini  inilah objek wisata yang popular, karena orang yang tidak hobby tamasya saja mengenalnya.  Taman yang berlokasi di daerah Cikokol jalan Perintis kemenrdekaan kota Tangerang ini menjadi indah karena berada persis di pinggir kali Cisadane. Yang membuat Taman Gajah Tunggal ini tambah  indah adalah jembatan yang melintasi kali Cisadane dengan dominasi warna yang merah menyala yang terlihat unik dan mempesona dari taman. Ketika kita memasuki kawasan taman kita akan berhadapan dengan patung gaja

Telaga Biru Cigaru dari Galian Pasir Menjadi Objek Wisata yang Populer

Gambar
 Pernah ada kegiatan di Banten selama beberapa hari. Selesai kegiatan malam hari sedangkan kami booking pesawat besoknya pukul 16 .00 Wib Sore. Nah dari pagi sampai pukul 16Wib itu kemana dan yang memungkinkan kami tidak terlambat nantinya ke Bendara. Mulailah selancar di internet. Dari sekian banyak objek wisata yang ada sekitar Banten maka pilihan kami adalah Telaga Biru Cisoka Setelah sepakat maka gocar pun di pesan. Rupanya perjalanan untuk sampai ke sana lumayan jauh maka kasihan juga kami dengan supir gocar dengan ongkos resminya. Maka diadakanlah nego ulang dan nantinya si gocar lansung ngantar kami ke Bandara. Objek wisata Telaga Biru Cigaru ini berlokasi di desa Cigaru di kota industry Tanggerang Selatan Banten. Untuk sampai ke sana kami harus melewati perkampungan penduduk. Sopir gocar pun tidak tahu lokasi yang persisnya sehingga terpaksa beberapa kali bertanya kepada penduduk. Namanya saja di kota yang padat penduduk jalan itu banyak sehingga GPS pun mengar