Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

BACKPACKER TO PULAU KIJANG RETEH INDRAGIRI HILIR (Last Episode)

Gambar
When the day comes, I back home To the place where I belong To my home, to my family To my community To my destiny Tidak terasa sudah 4 hari saja saya di Indragiri Hilir, satu hari di Tembilahan 3 hari di Pulau kijang. Berarti surat tugas saya sudah berakhir, maka saya harus pulang ke Pekanbaru. Kebiasaan saya, kalau dapat jalan pulang tidak sama dengan jalan ketika datang. Oleh karena itu saya ke Pekanbaru tidak melewati Tembilahan tapi melewati Kota Baru atau oleh orang Pulau Kijang disebut Proyek.     Pada hari yang ditetapkan setelah shalat subuh, Pak Radison pengawas sekolah yang dari awal mendampingi saya, sudah datang ke penginapan mengajak sarapan, makan nasi batambuah. Ada kebiasaan di Pulau Kijang ini, masyarakat sarapan pagi tidak di rumah, tapi pada rumah makan dan kedai nasi. Gejala ini terlihat, setiap pagi rumah-rumah makan penuh, dan saya jumpa beberapa teman guru SMA dan pejabat setingkat kecamatan di rumah makan. Dan sarapan pagi mereka

BACKPACKER TO PULAU KIJANG RETEH INDRAGIRI HILIR (PART 4)

Gambar
When I was just a boy I expected the world But the world   flew away from my reach So I ran away in my   sleep Dreamed of traveling around the world Pagi harinya, selesai sarapan, kepala sekolah SD 019 dan dua orang guru dan ditambah dengan seorang pengawas sekolah datang menjemput kami. Masing-masing orang membonceng kami. Saya dibonceng   seorang guru laki-laki umur 40 an. Sekitar 2 km jalan yang kami tempuh adalah jalan beraspal kemudian selanjutnya jalan pasir batu. Tidak berapa lama mulai memasuki jalan semenisasi yang lebarnya hampir tidak cukup untuk dua kenderaan roda dua untuk berselisih. Jangan bayangkan kan jalan semenisasi di perumahan-perumahan   Pekanbaru yang mulus. Jalan yang kami lalui semennya lebih banyak yang pecah dari yang utuh. Dan pecahan ini membentuk lobang yang cukup dalam sehingga kita yang diatas motor roda dua seperti dihentak-hentakkan. Cukup memberantakkan isi perut. Di mana-mana tempat banyak pula jalan berlumpur, maka di tempa

BACKPACKER TO PULAU KIJANG RETEH INDRAGIRI HILIR ( PART 3)

Gambar
Biasanya dalam perjalanan laut maupun darat, saya jarang tertidur. Saya selalu menikmati setiap saat dari peristiwa traveling yang dijalani. Kecuali naik pesawat, tidak ada unsur tamasyanya yang terlihat hanya awan-awan   saja. Numun kali ini saya betul mengantuk,   mungkin karena   dinina bobokkan oleh kesejukan udara dari luar kapal, dan sayapun mem biarkan diri saya tertidur pulas. Cukup lama saya tertidur, ketika terbangun, perasaan jadi segar. Tak berapa lama kemudian kapal merapat ke pelabuhan. Saya ragu apakah sudah sampai atau belum. Di pelabuhan itu ada gerbang tapi tidak ada tulisan apa-apa. Kepada penumpang di sebelah saya bertanya apakah sudah di Pulau Kijang? Mereka bilang,   ya. Dan saya ikut pula   berdesak-desakan keluar dari kapal. Baru saja saya menjejakkan kaki di dermaga pelabuhan, dua orang pengawas sekolah sudah menunggu. Kami naik ke darat, rupanya di atas pelabuhan adalah pasar. Dari kenderaan roda dua yang parkir, kesannya kota Pulau Kijang in

BACKPACKER TO PULAU KIJANG RETEH INDRAGIRI HILIR (PART 2)

Gambar
Oh, may I go a-wandering Until the day I die! Oh, may I always laugh and sing, Beneath God's clear blue sky! Cukup banyak saya mengadakan perjalanan menyebrang laut ke pulau-pulau di Propinsi Riau dan Riau kepulauan, namun menikmati pemandangan laut dengan ombak yang bergelombang   menuju ke pantai serta daratan yang Nampak di seberang jauh sana tidak pernah membosankan. Dengan kamera saya mengabadikan pemandangan alam ini. Sedang asyik-asyiknya jepret sana jepret sini bagaikan   seorang   turis di pelabuhan itu, seorang mendekati saya menanyakan tujuan saya. Tidak mau repot saya jawab saja Pulau Kijang. Dia menawarkan tiket pada saya RP 120.000,- Lansung saya beli. Kemudian saya titip ransel yang memberati punggung saya di konternya. Sehingga leluasalah saya bergerak kesana-kemari sambil jepret-jepretan. Mendekati pukul 12.30 saya menuju ruang tunggu keberangkatan siap-siap menunggu keberangkatan kapal. Petugas di sana menanyakan tiket saya ketika saya sodo

BACKPACKER TO PULAU KIJANG RETEH INDRAGIRI HILIR (PART 1)

Gambar
Reteh dengan kota kecamatannya Pulau Kijang adalah salah satu kecmatan di kabupaten Indragiri hilir Riau. Meskipun saya sudah sering ke Tembilahan, ibu kota Kabupaten, namun saya belum pernah mengunjungi kecamatan Reteh ini. Namun sebagai seorang yang menyukai traveling, saya selalu merasa senang untuk dapat mengunjungi daerah-daerah yang belum pernah saya kunjungi, Demikian juga ketika di beri tugas oleh Badan Akreditasi Propinsi Sekolah/Madrasah untuk mengunjungi beberapa sekolah dasar untuk memantau kerja Assesor akreditasi, saya sudah membayangkan perjalanan ini pasti kaya dengan tantangan dan petualangan. Jadilah pukul 22.00wib dengan 2 orang teman kami berangkat dari Pekanbaru menuju Tembilahan. Nanti di Tembilahan kami berpisah, satu orang   ke kecamatan Mandah, satu lagi ke kecamatan Pelangiran sedangkan saya ke Reteh. Semula saya berniat untuk memanfaatkan perjalanan selama 8 jam dengan travel kijang innova ini   untuk tidur sebagai ganti hotel berjal

Spot Foto-foto di Bogor yang Jangan Sampai Kamu Lewatkan

Bila ada kesempatan traveling ke Bogor dan ingin menikamati lokasi tamasya yang indah dengan pemnadangannya yang menawan dan cocok untuk objek foto-foto kamu. Nah informasi ini tentu berguna bagi kamu. Silakan baca https://travelingyuk.com/spot-foto-bogor/20986/  

Melancong Malah Stres? Jangan Dong!

Gambar
Melancong atau traveling memang menyenangkan. Namun karena kondisi tertentu kadangkalanya ada hal yang membuat kita tidak nyaman atau dengan kata lain stress. seharusnya ini tidak perlu terjadi. Namun kalau ini terjadi dengan kita, apa yang harus kita lakukan? Silakan baca Dalam takaran kecil, stress bisa menyehatkan, karena membuat seseorang tetap membumi. Hanya saja, terlalu banyak bisa berbahaya. Stres bisa mengacaukan mood, mempengaruhi tidur, pencernaan, dan bahkan membuat orang ogah lagi bepergian. Jadi, perencanaan dan perhatian kecil bagaimana melepaskan stres saat bepergian perlu diikutkan dalam bekal anda untuk menambah energi suka cita. Nah bagaimana menanggulangi kalau ini terjadi. Ikuti kiat yang dikutip dari Republika.co.id ini. Sebelum anda pergi Bersiaplah untuk kemungkinan terburuk dalam perjalanan. Bawa kudapan bisa menjadi penyelamat ketika anda terjebak dalam kemacetan atau saat 'melarikan diri'. Buatlah jadwal perjalanan untuk memastikan sebagian perjalana

Sudut Tersembunyi Candi Borobudur yang Tak Banyak Diperhatikan Orang

Bagi pecinta traveling, Candi  Borobudur pasti tidak asing lagi. Mereka yang punya kesempatan ke Yogyakarta pasti tidak akan melewatkan berkunjung ke candi yang terkenal ini. Namun ada beberapa bagian dari candi yang sering luput dari perhatian pengunjung. Padahal bagian ini tidak kalah menariknya. Bagian manakan itu? silakan simak: http://blog.reservasi.com/candi-borobudur/  

Swiss Buka Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

Bicara soal jembatan gantung sudah tidak asing lagi bagi kita. Malah kita ada yang unik yaitu jembatan gantung terbuat dari akar-akar pohon di Sumatra Barat. Kalau di Kabupaten Kampar ada jembatan gantung di Rumbio, kalau kita ingin menuju ke desa Rumbio Jaya. Bagaimana dengan jembatan gantung terpanjang di Dunia? Sayang  tempatnya jauh di Eropa sana. Ingin Tahu, simak: http://blog.reservasi.com/swiss-buka-jembatan-gantung-terpanjang-di-dunia/  

PECINTA ALAM, PERHATIKAN RAMBU-RAMBU

Gambar
Pendaki gunung, sahabat alam sejati Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan memploklamirkan dirimu pecinta alam sementara maknanya belum kau miliki Ketika aku daki dari gunung ke gunung Disana ku temui kejanggalan makna Banyak pepohonan merintih kepedihan Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam (“Rita Rubi Hartland – Pecinta Alam”) Berpetualang   ke alam bebas adalah hobby yang mengasyikkan, baik berpetualang menerobos hutan rimba, mendaki   gunung, menyelusuri sungai dan lain sebagainya. Bagi remaja hobby berpetualang penuh tantangan ini merupakan salah satu ajang mencari jati diri, sehingga di mana-mana muncul kelompok pecinta alam dengan berbagai namadan symbol. Namun diduga ada beberapa kelompok yang berlabel pecinta alam ini malah berbuat sesuatu yang merusak alam yang seharusnya, mereka jaga dan cintai itu. Nah bagi yang  benar-benar pecinta alam perlu memperhatikan rambu-rambu berikut ini. Traveling butuh biaya. Mari kita   dapatkan uang   dengan g