Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Merasakan Kekecewaan Tuanku Imam Bonjol di Bukit Tajadi Benteng Terakhir Pasukan Padri

Gambar
Destinasi terakhir perjalanan saya ke Kabupaten Pasaman adalah  Benteng Bukit Tajadi di Bonjol. Bukit Tajadi adalah benteng Terakhir Pasukan Imam Bonjol sebelum ditaklukkan oleh Tentara Penjajah Belanda. Setelah benteng ini ditaklukkan maka perlawanan kaum padre  terhadap penjajah mulai redup. Dan Tuanku Imam Bonjol sendiri diperdaya oleh Belanda, diajak berunding dan ditangkap.   Dari buku-buku yang saya baca dan juga internet, benteng itu di Bukit Tajadi. Namun hampir semua penduduk Bonjol yang saya temui mereka mengakan Gunung Tak Jadi. Namun karena pada buku-buku  tertulis bukit tajadi maka dalam tulisan ini  saya pakai saja Bukit Tajadi. Ketika saya kemukakan niat saya mengunjungi Benteng ini kepada pegawai Museum Tuanku Imam Bonjol, mereka meminjamkan sebuah sepeda motor dan seorang anak SMK yang kebetulan sedang ada di museum itu. Anak lelaki inilahyang yang mengantarkan saya sampai kebukit yang bersejarah itu. Benteng Bukit Tajadi terletak di kampung Chan

Melongok Museum Tuanku Imam Bonjol di Bonjol Pasaman

Gambar
  Mengunjungi  tugu Equator di jantung kota Bonjol akan rugi sekali kalau tidak disambilkan  melongok Museum Imam Bonjol. Karena Tugu Equator dan Museum berada pada satu kompleks. Dan dari tugu equator, bangunan museum Nampak berdiri dominan dengan arsitek khas rumah Minang Kabau.   Yang lebih menarik perhatian kita untuk  mengunjungi museum ini adalah Patung Tuanku Imam Bonjol yang menaiki  kuda yang mengangkat kedua kaki depannya ke atas seolah akan menerjang musuh yang ada di depan sedangkan Tuanku Imam Bojol mengunus pedangnya ke atas seolah siap meusuk lawan. Museum ini dibangun di areal seluas lebih kurang 2 hektar dengan luas bangunan 42 x 16.50 meter persegi, terletak di Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat. Dalam areal itu jugaada taman, Taman Imam Bonjol dan mesjid, Mesjid syhada. Pembangunan museum dimulai pada bulan Oktober 1987 dan selesai tahun 1990. Pada tahun 1990, museum ini resmi diserahkan pengelolaannya d