Traveling Bersama Aswir

  Pada saat sekarang ini traveling bukan lagi dianggap hal yang mewah, namun sudah diangap sebagai kebutuhan hidup. Hampir semua orang menyukai traveling. Karena pertimbangan berbagai kondisi maka pelancong atau traveler itu dibagi dalam beberapa tipe. Dilansir dari Liputan 6.com inilah type-tipe traveler tersebut. Nanti kamu bisa menganalisa kamu masuk type yang mana. Solo Traveler Tipe wisatawan ini memiliki kemampuan untuk belajar cepat saat mereka berpetualang baik di dalam negeri maupun ke luar negeri yang kebudayaan dan bahasanya berbeda. Karakter utama mereka dalam melakukan  traveling  sendiri adalah harus memiliki kemampuan cepat dalam beradaptasi dengan lingkungan yang akan dikunjungi. Solo traveler bahkan suka keluar dari zona nyaman dan lebih senang berkunjung ke tempat-tempat yang menantang adrenalin dan bukan tempat ramai turis. Tipe ini biasanya penuh rasa ingin tahu dan nyaman jika harus berwisata sendiri. Wisatawan Berkelompok Liburan bersama kelompok atau

  Bulan puasa bukan berarti hanya berdiam diri saja dirumah tanpa kegiatan apapun. Bagi para travel mania meskipun bulan puasa keinginan untuk travel tetap ada. Memang kondisi kita saat berpuasa jauh berbeda dengan ketika tidak sedang berpuasa. Oleh karena itu kalau memang berkeinginan traveling pada bulan Ramadhan ini ikut tip berikut ini. Seperti dikutip dari Travel.okezone.com ini beberapa tips yang mungkin bisa kita ikuti :   1.       Pilih Destinasi Bercuaca Dingin Jika Anda ingin berwisata sambil berpuasa, perhatikan destinasi wisata yang akan Anda pilih. Sebaiknya pilih objek wisata yang dingin seperti hutan atau air terjun yang mudah dijangkau. Jika Anda mengunjungi tempat wisata yang cenderung panas, akan membuat tubuh Anda cepat merasa haus dan lelah.   2.       Mudah Dijangkau Selain memilih destinasi wisata yang dingin, perhatikan juga akses jalan menuju tempat tersebut. Pilih tempat wisata yang tidak membutuhkan usaha berat untuk mencapainya. Meski udaranya

  Bulan Ramdhan atau lebih popular bulan puasa telah tiba. Hampir semua ummat islam diseluruh penjuru dunia menyambut dengan gembira. Karena bulan ini merupakan bulan bonus untuk memanen pahala yang berlimpah. Banyak amalan-amalan yang bernilai ibadah yang akan diganjar oleh Allah dengan pahalanya yang besar. Bahkan tidur saja juga dianggap sebagai pahala. Nah itu dari segi pahala. Namun konsekwensinya kita harus menahan lapar dan haus, serta nafsu-nafsu lainnya yang bisa membatalkan puasa. Jujur saja ini sebetulnya cukup berat. Sehingga ada yang mengatakan ibadah dalam islam itu yang terberat adalah puasa. Sedangkan kewajiban shalat yang paling berat adalah shalat subuh. Ini pendapat pribadi loh, jangan digenaralisir. Walaupun cukup berat dan datangnya hanya sekali setahun maka mayoritas ummat muslim menyambut dengan gembira dan menjalankannya dengan  tulus iklas. Karena menjalankan dengan ikhlas tentu semua orang ingin ibadah yang berlimpah pahala ini berjalan dengan mulus dan lancar