Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

TAMAN NGARAI MAARAM TEMPAT KERA BERMAIN DENGAN BEBAS

Gambar
Ketika nginap di hotel Royal Denai Bukittinggi, di seberang rumah sakit umum Ahmat Muktar, suatu pagi saya berjalan-jalan menyusuri Jalan A. Rivai yang memisahkan rumah sakit dan hotel.tak berapa lama saya melihat  papan dengan tanda panah menunjuk sebuah taman. Saya berbelok searah anak panah itu. Setelah melewati lapangan tenis dan beberapa rumah beratap  genting sampailah saya ketaman tersebut. Yang membuat saya takjub di pagi hari itu, melihat puluhan kera-kera bermain dengan bebas, seolah-olah taman itu diperuntukkan bagi mereka. Masuk sedikit pada bagian depan Taman itu terpampang nama taman dengan jelas tulisan timbul dari semen” GARAI MAARAM”. Dalam hati saya bertanya-tanya apa makna nama taman itu. Garai, apa maksudnya, apa maksudnya gerai? Setelah bertanya pada seorang lansia yang sedang jogging di jalan setapak yang ada dalam taman baru saya tahu. Ada huruf yang hilang yaitu huru f” N”. Jadi sebebarnya NGARAI. Maaram, diambil dari dialeg Minang, yaitu tanah yang jatu