Berkunjung ke Pulau Setan Painan Sumatra Barat

 

Ngeri, bukan? Berkunjung ke Pulau Setan. Namun ini pula daya tariknya. Dan memancing keingin tahuan para pelancong untuk datang. Sebenarnya pulau ini adalah salah satu pulau yang berada di kawasan Mandeh yang memiliki gugusan Pulau yang indah yang yang lagi pupuler di Sumatra Barat saat ini.



Untuk mengunjungi Pulau Setan ini kami, para purna bakti pengawas sekolah Kota Pekanbaru dan Propinsi Riau berangkat dari sebuah Hotel di Andaleh Padang pukul 7-00 Wib Pagi. Dengan melewati jalan lintas Padang –Bengkulu kita melewati pemandangan  laut yang indah seperti Teluk Bayur dan pantai –pantai indah lainnya.



Sekitar pukul 10 kita telah sampai di desa Tarusan ketika  ada rambu-rambu kawasan Mande, bus belok kiri. Pada sebuah Rumah  makan di bawah jembatan ada sungai kecil di sana telah parkit kapal-kapal kecil yang siap membawa pengunjung ke lokasi yang di tuju. Dengan dua kapal yang masing-masing berisi sebelas orang dimulai perjalan menyusuri sungai  yang kiri kanannya ditumbuhi pohon bakau.



Beberapa saat kemudian kapal sudah memasuki perairan laut. Tidak laut lepas, sebab, nun dari kejauhan masih terlihat perbukitan dan kampung-kampung nelayan. Kapal-kapal kayu yang tertambat di tengah laut merupakan pemandangan yang mempesona. Banyak diantara kapal itu kapal nelayan yang di kiri kanannya bercadik.




Tidak berapa lama setelah melewati panorama laut yang indah Pulau Setan yang di tuju sudah kelihatan.. Tulisan “Pulau Setan” yang besar didominasi warna kuning jelas terlihat dari kejauhan. Namun jauh dari kesan angker. Jernih air lautnya yang biru  dan ramai oleh pelancaong-pelancong yang berenang-renang menambah pesona pulau itu.  Beberapa Banana Boat hilir mudik membawa penumpang dan pada suatu tempat nanti perahu itu dibalikkan sehingga penumpangnya tercebur ke dalam air laut. Suara mereka teriak-teriak dan cekikan sangat  riuh ketika terlempar kelaut itu membuat suasana begitu meriah. Betul-betul berlibur mereka.



Di pulau Setan ini anak-anak dan remaja  bisa dengan nyaman dan aman berenang karena pinggiran pantainya sangat dangkal. Jika perut terasa lapar setelah asyik berenang, tersedia warung-warung yang menjual aneka makanan dan minuman. Warung-warung kecil ini adalah milik masyarakat penghuni pulau. Bagi pengujung yang membutuhkan tikar untuk duduk santai di pinggir pantai juga ada masyarakat yang menyewakan tikar. Lebih menarik lagi, pengunjung dapat melihat dan juga menaiki berbagai macam wahana permainan laut yang ada di pulau tersebut. Aksi wahana banana boat dan donut boat dengan tarif Rp 25.000- Rp 30.000.



Dari berbincang-bincang dengan anak-anak muda yang menjaga pulau itu kita dapat informasi bahwa pulau setan bukanlah nama asli dari pulau itu. Mereka bilang itu hanya kreasi mereka untuk memanci9ng keingin tahuan pelancong. Kalau di istilah internet maupun youtube penamaan ini seperti cickbite yang memancing orang untuk membukanya. Namun walaupun begitu  saya pribadi tidak merasa tertipu. Pulau ini memang indah. Sehinga tidak sia-sia datang dari jauh Pekanbaru kemari. Perjalanan lautnya dan semua yang kita nikmati di sini sungguh indah dan menawan.



 

Untuk menuju Pulau juga  cukup mudah. Dari Kota Padang pengujung bisa melewati perjalanan darat menuju ke Pesisir Selatan, tepatnya Carocok, Tarusan.  Beda dengan Carocok Painan. Dari Carocok, pengunjung bisa menggunakan perahu untuk menyeberang ke Pulau Setan dengan harga Rp 500.000 hingga Rp 750.000 tergantung jumlah penumpang dan lokasi wilayah yang ingin. Sebab orang kapal atau perahu juga menawarkan pengunjung untuk menuju pulau –pulau sekitarnya.



Jadi bagi para pecinta traveling, Pulau Setan ini bisa menjadi salah satu objek wisata kalau kita sudah ke Sumatra Barat, apa lagi kita sudah Sampai di Kabupaten Pesisir Selatan, mengunjungi Pantai Carocok, Puncak Mandeh Dan sebagainya. Pemandangannya sangat indah dan dijamin tidak akan ketemu setan selama kunjungan.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi 5 Danau yang Memikat dan Mempesona di Jawa Barat

Mengunjungi 5 Danau Yang Eksotik di Provinsi Banten

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat