Hiking Untuk Mereka yang Berusia Lanjut ? Kenapa Tidak

 


Hiking adalah kegiatan lintas alam, mendaki bukit, menerobos semak belukar, menyusuri sungai atau mendaki bukit. Aktifitas ini banyak digandrungi oleh anak muda dan remaja. Bagaimana dengan yang berusia lanjut diatas 50 –an? Bisa saja, tentu dengan memperhatikan beberapa hal agar nantinya kegiatan berjalan lancer dan menyenangkan.

Dilansir dari Move,co.id ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para lansia yang menikmati kegiatan berhiking ria :

Ingin Mencoba mesin pencari selain google? Click dibawah ini

 https://www.entireweb.com/?a=090457

1.      Rencanakan perjalanan Anda dengan aman dan bijaksana

Hal terpenting yang harus diperhatikan sebelum melakukan pendakian adalah apakah Anda sudah siap secara fisik. Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter Anda sebelumnya, bahkan jika Anda aktif.

Dalam hal pengepakan, semakin ringan paket Anda, semakin mudah bagi Anda. Bawa hanya kebutuhan pokok seperti air (minimal 2 liter), snack, protein bar, trail mix, jas hujan warna cerah, peluit, kotak P3K dengan obat-obatan, handphone dan kaos kaki tambahan.

2.      Mulailah dengan pendakian singkat

Pilih jalan yang cocok untuk Anda. Mulailah dengan mendaki selama 30 menit dan lihat bagaimana perasaan Anda setelahnya. Saat Anda mendapatkan lebih banyak pengalaman dan kekuatan, Anda dapat memilih pendakian yang lebih panjang dan jalur yang lebih rumit.

Rencanakan untuk mendaki di pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Pastikan untuk pergi dengan grup atau pemandu.

3.      Berpakaian dengan benar



Anda ingin senyaman mungkin dalam hal pakaian karena Anda akan banyak berkeringat. Kenakan pakaian berlapis tipis yang mudah ditambahkan atau dilepas jika suhu berubah. Hindari bahan katun dan pilih kain yang menyerap kelembapan.

Tergantung pada medan jalan Anda, kenakan sepasang sepatu bot hiking yang bagus atau sepasang sepatu bot karet yang kokoh.

4.      Jangan lupa peregangan



Peregangan dan melakukan beberapa latihan pemanasan dasar sangat penting bagi siapa pun yang mendaki, berapa pun usianya. Bahkan jika Anda berpikir jalannya mudah, jangan pernah melewatkan langkah ini.

5.      Bergerak dengan kecepatan Anda sendiri

Hiking bukanlah perlombaan – satu-satunya tujuan Anda adalah menikmati pemandangan dan mencapai ujung jalan dengan kecepatan Anda sendiri. Jangan khawatir jika Anda lebih lambat dari orang lain, istirahatlah jika perlu, dan jangan ragu untuk memberi tahu pemimpin kelompok Anda masalah apa pun.

Selama Anda menikmati diri sendiri dan menyelesaikan pendakian dengan aman, semuanya baik-baik saja! Ingatlah bahwa keselamatan Anda harus selalu menjadi prioritas utama Anda. Ikuti tips hiking penting ini untuk manula yang aktif dan Anda pasti akan bersenang-senang!

Catatan :

1.      Tulisan bersumber dari https://www.move.co.id/tips-keselamatan-hiking/

2.      Beberapa gambar diambil dari google

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi 5 Danau yang Memikat dan Mempesona di Jawa Barat

Gambar
  Jawa Barat, salah satu provinsi yang kaya akan keindahan alam di Indonesia, tak hanya terkenal dengan pesona Gunung Tangkuban Perahu atau pantai Anyer yang eksotis. Provinsi ini juga menyimpan berbagai permata alam yang tak kalah menakjubkan, yaitu danau-danau yang oleh masyarakat tempatan menyebutnya SITU. Situ atau danau di Jawa Barat ini banyak yang memikat dan mempesona.  Jika kamu seorang pecinta alam dan ingin menjelajahi keindahan alam Jawa Barat, berikut adalah lima danau yang harus masuk dalam daftar perjalananmu. 1.        Danau Situ Patenggang Danau Situ Patenggang, berlokasi di kawasan Wisata Ciwidey, Jawa Barat, adalah permata tersembunyi yang mempesona dalam keindahan alam Indonesia. Dikelilingi oleh hutan pinus yang hijau, danau ini adalah surga bagi para pencari ketenangan dan peminat alam. Airnya yang tenang dan jernih mencerminkan langit biru, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Ketika matahari terbenam, danau ini berubah menjadi lukisan alam yang memukau
Baca selengkapnya

Mengunjungi 5 Danau Yang Eksotik di Provinsi Banten

Gambar
Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu provinsi yang menawarkan pesona alam yang memukau adalah Provinsi Banten. Terletak di pesisir barat Pulau Jawa, Banten memiliki beragam potensi wisata alam yang tidak boleh dilewatkan, termasuk danau-danau yang mempesona. Jika kamu adalah seorang pencinta alam dan petualangan, maka Provinsi Banten adalah destinasi yang sempurna untuk dikunjungi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima danau yang memukau di Provinsi Banten. 1. Danau Situ Gede Danau Situ Gede adalah salah satu danau terbesar di Provinsi Banten dan terletak di Kabupaten Sukabumi. Danau ini memiliki luas sekitar 25 hektar dan dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau. Airnya yang jernih dan segar membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berenang, berkayak, atau sekadar bersantai di tepi danau sambil menikmati alam sekitar. Kita  juga dapat melakukan trekking di sekitar danau dan menikmati keindahan alam hutan yang masih alami. 2. Danau Tasika
Baca selengkapnya

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Gambar
Ikon ke-dua pariwisata Kota Lubuk Sikaping Pasaman adalah Taman Kota Tugu Perjuanagan Pintu Rimbo. Taman yng terletak di selatan kotaitu sebenarnya adalah sebuah bukit yang sulap menjadi Taman. Letaknya strategis persis di pintu masuk pusat kota membuat taman itu selalu ramai dikunjungi wisatawan local dan luar daerah. Sebenarnya untuk sampai ke taman itutidak terlalu sulit. Ikuti saja jalan Sudirman yang di depan kantor Bupati, tidak belok-belok nanti akan sampai ke sana. Ketika saya bertanya kepada tukang ojek yang mangkal di seberang kantor  bupati itu berapa ongkos ke sana, mereka bilang terserah saya saja. Maka dengan menggunakan jasa tukang ojek roda dua, berangkatlah saya sore itu menyusuri jalan sudirman yang merupakan jalan utama dan satu-satunya jalan yang agak ramai di kota Lubuk Sikaping. Jalan utama itu terdiri dari dua jalur. Dan jalan dua jalur itu tidak begitu panjang. Hanya beberapa kilometer saja. Habis jalan dua jalur itu jalan mulai menanjak dan ada
Baca selengkapnya