SHALAT SAAT TRAVELING



Bagi yang beragama islam, shalat adalah wajib, apapun kondisinya. Namun kadangkala saat traveling banyak diantara kita yang tinggal shalatnya karena beberapa hal. Untuk menghindari ini ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Silakan baca.

Melaksanakan salat memang umumnya dilakukan di tempat ibadah seperti masjid atau musala. Tapi, karena dalam perjalanan atau dalam keadaan safar, ada keringanan untuk melaksanakan salat selama berada di kendaraan.

Salat Jamak dan Qasar



Menurut beberapa pendapat bahwa musafir dapat meringkas dan menggabungkan salat Zuhur dan Ashar dalam satu waktu. Begitu juga salat Maghrib dan salat Isya dapat digabung menjadi satu waktu. Jika perjalanan mudik lebih dari 90 kilometer umumnya pemudik melakukan salat Jamak dan Qasar. Cara salat di kendaraan pun menjadi lebih dipermudah.

Apa itu salat Jamak? Salat Jamak adalah melaksanakan dua salat wajib dalam satu waktu. Misalnya ketika masuk waktu salat Zuhur , pemudik bisa sekaligus melaksanakan salat Ashar. Hanya salat subuh saja yang tidak bisa dijamak.



Apa itu salat Qasar? Salat Qasar adalah meringkas atau mengurangi jumlah rakaat salat. Salat yang bisa diringkas adalah salat Zuhur , salat Ashar dan salat Isya, sedangkan salat Maghrib tidak bisa diqasar.

Kamu bisa melaksanakan salat Jamak dan Qasar sekaligus dalam satu waktu. Misalnya menggabung salat Zuhur dan Ashar dalam satu waktu dengan jumlah rakaat dua rakaat salat Zuhur dan dua rakaat salat Ashar. Kamu juga bisa menggabung dengan cara tiga rakaan salat Maghrib dan dua rakaat salat Isya pada salah satu waktu dari keduanya.

Salat Jamak ada dua cara yaitu Jamak Taqdim dan Jamak Takhir. Jamak Taqdim adalah menggabungkan dua salat wajib di waktu salat yang pertama. Misalnya melaksanakan salat Zuhur dan Asar pada waktu salat Zuhur. Sedangkan Jamak Takhir adalah menggabungkan dua salat wajib dalam waktu salat yang terakhir. Misalnya melaksanakan salat Magrib dan Isya pada waktu salat Isya.

Cara Salat di Pesawat Terbang



Cara salat di kendaraan seperti pesawat terbang sebetulnya bisa disiasati dengan melaksanakan salat di bandara terlebih dahulu. Entah itu sebelum keberangkatan atau setelah tiba di tempat tujuan. Namun, ada kalanya ada orang yang ingin salat tepat pada waktunya. Untuk itu cara salat di pesawat terbang bisa dilakukan dalam kondisi duduk.

Berbeda dengan beberapa pesawat di Indonesia, pesawat-pesawat dengan tujuan Arab Saudi untuk umrah dan haji ada yang dilengkapi dengan musala mini, tempat untuk melaksanakan salat di pesawat. Tidak perlu berwudhu menggunakan air selama dalam kondisi sebagai musafir, cukup bersuci dengan cara tayamum.

Cara Salat di Kapal Laut



Paling enak adalah mudik dengan kapal laut. Cara salat di kendaraan seperti Kapal laut lebih mudah karena tersedia musala bahkan ada kapal yang memiliki masjid di salah satu deknya. Jadi, pemudik tidak perlu salat dalam posisi duduk tapi bisa salat seperti biasanya. Bahkan dalam kapal laut juga dilengkapi dengan petunjuk arah kiblat yang pasti berubah-ubah



Salat di kapal laut lebih leluasa karena kapal laut punya fasilitas tempat wudhu layaknya salat di darat. Mereka yang hendak melaksanakan salat di kapal laut boleh menjamak dan mengqasar salatnya atau melaksanakan salatnya seperti biasa tampa jamak dan qasar.

Catatan :

2. Beberapa gambar diambil dari google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi 5 Danau yang Memikat dan Mempesona di Jawa Barat

Mengunjungi 5 Danau Yang Eksotik di Provinsi Banten

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat