Underboob Selfie. Apa pula itu, dan Kenapa dilarang?



Ketika traveling, biasanya yang ada dipikiran para traveler adalah bersenang – senang. Mulai dari ambil foto terbaru dengan macam – macam gaya, hingga selfie atau groufie bareng teman – temannya. Nah, belakangan ini malah muncul jenis baru dari selfie yang agak ekstrem, yaitu “Underboob Selfie”. Nah apa pula itu?

Fenomena Underboob Selfie ini biasanya banyak dilakukan oleh perempuan dengan membagikan foto selfie yang mengekspose dan memperlihatan bagian bawah payudaranya. Entah sejak kapan tren ini mulai ramai, tetapi yang jelas beberapa negara seperti Thailand sudah mulai melarang fenomena Underboob Selfie ini, entah ketika traveling atau enggak.


Aktifitas selfie sendiri sebenarnya juga mulai dilarang di berbagai negara, karena banyak yang menilai aktifitas ini juga bisa membahayakan. Di Pantai La Garoupe, Perancis yang merupakan pantai populer sudah mulai diterapkan pelarangan selfie. Bahkan ada banyak polisi yang menjaga untuk menegakkan aturan ini. Namun entah kalau Underboob Selfie dilarang atau enggak disini, soalnya kan ke pantai pasti pada pakai Bikini.

Tidak berbeda jauh, Spanyol juga mulai melarang selfie, bahkan ada undang – undang yang mengaturnya. Ini disebagkan karena banyak para traveler yang melakukan selfie selama festival banteng. Masuk akal sih, selfie ketika ada banyak banteng berlari pasti berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Dendanya pun nggak main – main, hinga sekitar IDR 52 Juta untuk yang ketangkap basah sedang melakukan selfie.


Yang agak aneh adalah fenomena pelarangan selfie di New York. Disini dilarang karena ada seorang yang pernah  upload foto selfie bareng harimau disebuah website. Hal itu dianggap berbahaya, dan bisa dianggap sebagai aktifitas untuk mengeksploitasi hewan liar. Pertanyaannya adalah, bagaimana orang tadi bisa selamat setelah selfie dengan harimau? He bagaimana? 

Iran dan Arab Saudi pun juga melarang kegiatan selfie ini. Kalau di Iran dikhawatirkan foto – foto selfie tadi akan disalah gunakan untuk kepentingan politik. Sementara di Arab Saudi, terutama di Mekkah aktifitas selfie dilarang karena bisa menggangu kehusukan para peziarah yang sedang berdoa. Enggak aneh sih, Iran dan Arab saudi adalah negara yang sebagian besar penduduknya adalah muslim. Aktifitas selfie pastilah dilarang, apalagi yang namanya Underboob Selfie 😐

Yang paling parah mengenai pelarangan selfie adalah di Korea Selatan. Malah penggunaan tongsis atau tongkat selfie dilarang keras di beberapa destinasi wisata. Terutama penggunaan tongsis atau tongkat selfie yang terdapat koneksi bluetooth. Disebutkan kalau tongkat selfie dengan bluetooth bisa merusak perangkat elektronik seperti ponsel.



Kalau masih bandel ber-selfie atau ber-Underboob Selfie di Korea Selatan, siapkan saja uang sejumlah IDR 395 Juta untuk membayar denda, juga tiga tahun dipenjara. Untungnya tidak semua tongsis dilarang, hanya yang bersertifikat dan merek resmi diperbolehkan. Nah loh! Agak aneh sih peraturan ini ya?



Nah loh, sekarang harus diingat ya, selfie tidak boleh sembarangan apalagi sampai membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kalau perlu tanyakan pada petugas yang berwenang, ditempat yang teman – teman traveler kunjungi diperbolehkan selfie, groufie atau bahkan Underboob Selfie enggak? Meski travel blog reservasi yakin, yang terakhir  yaitu Underboob Selfie pasti jarang yang memperbolehkan! Hehee!

Catatan:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi 5 Danau yang Memikat dan Mempesona di Jawa Barat

Mengunjungi 5 Danau Yang Eksotik di Provinsi Banten

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat