MENIKMATI PEDASNYA SEMPOLET DI SELAT PANJANG


Selat Panjang,  kembali mendapat kesempatan berkunjung ke Selat Panjang ibukota Kabupaten meranti Riau. Apa yang terbayang ketika kapal merapat di pelabuhan? SEMPOLET : makanan khas kepulauan Meranti. Kalau dilihat sekilas seperti gulai yang  kental. Kuahnya dicampur dengan tepung sagu. Didalamnya ada beberapa jenis sayuran seperti pakis, dan kadangkala tauge. Disamping udang yang bersembunyi dalam kentalnya kuah sempolet ,  ada juga  siput yang  dihisap-hisap ketika menikmatinya sehingga berbunyi-bunyi di mulut.
Kalau masalah rasa sangat spesifik, sukar dilukiskan dengan kata-kata; pedas, asam bergumul  dengan dengan berbagai aroma bumbu lainnya di dalam mulut.
Sempolet ini enaknya disantap ketika masih hangat. Kalau sudah dingin kuahnya akan membeku.makanan khas Meranti ini biasanya dihidangkan bersama dengan mie rebus baik yang basah maupun yang kering.

Traveling butuh uang. Mari kita  dapatkan uang  dengan gabung bisnis jaringan  dengan modal  sangat murah hanya 25 ribu rupiah, bisa menghasilkan Rp.800 Juta,- Dari Bisnis Iklan ?
Silahkan klik :
https://muslimpromo.com/?ref=8076


Makanan khas lainnya di selat Panjang adalah Lempeng Sagu. Bentuknya seperti kelamai di Sumatra barat. Hanya saja warnanya tidak hitam atau coklat. Warnanya kekuning-kuningan. Bagian atasnya dibedaki dengan tepung putih. Lempeng sagu ini merupakan olahan sagu dengan kelapa. Lempeng sagu sangat nikmat dimakan bersama dengan goren ikan  bilis pedas.
Ingin mencoba, silakan berkunjung ke Selat panjang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi 5 Danau yang Memikat dan Mempesona di Jawa Barat

Mengunjungi 5 Danau Yang Eksotik di Provinsi Banten

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat