6 Tipe Traveler yang Paling Umum, dari Si Petualang sampai Si Planner — Kamu yang Mana?
Setiap orang punya cara sendiri dalam menikmati perjalanan. Ada yang suka menjelajah tanpa rencana, ada pula yang tak bisa lepas dari itinerary detail. Traveling memang bukan sekadar soal destinasi, tapi juga soal gaya dan karakter saat menjalaninya. Nah, dari banyak tipe traveler di luar sana, berikut enam tipe yang paling umum dijumpai. Yuk, cari tahu kamu termasuk yang mana!
1. Si
Petualang (The Adventurer)
Tipe traveler ini selalu haus tantangan dan pengalaman baru. Mereka
tak ragu menelusuri hutan, mendaki gunung, atau menjelajah tempat terpencil
yang belum banyak dikunjungi orang.
Bagi mereka, kenyamanan bukan prioritas utama—yang penting adalah sensasi dan
cerita di balik perjalanan. Rasa lelah, panas, atau medan sulit justru jadi
bagian seru dari petualangan.
Biasanya, traveler tipe ini punya moto hidup seperti “No risk, no story.”
Ciri khas: spontan, berani mencoba hal baru, dan senang mengeksplor tempat
anti-mainstream.
2. Si
Planner (The Planner)
Kebalikan dari si petualang, tipe ini tak bisa berangkat tanpa
rencana matang. Semua hal harus tersusun rapi: jadwal keberangkatan, daftar
tempat makan, hingga estimasi biaya.
Mereka merasa tenang jika semuanya terencana dengan baik dan tidak suka kejutan
yang mengacaukan itinerary. Buat si planner, kesuksesan perjalanan bukan hanya
di foto-foto cantik, tapi juga di seberapa efisien dan lancar perjalanan
berjalan.
Ciri khas: teliti, teratur, dan suka membuat checklist untuk setiap hal.
3. Si
Pencinta Kuliner (The Foodie Traveler)
Bagi tipe ini, traveling tanpa mencicipi makanan lokal ibarat pergi
tanpa menikmati budaya setempat. Setiap perjalanan adalah kesempatan mencicipi
cita rasa baru—dari makanan jalanan hingga restoran bintang lima.
Mereka rela menelusuri gang sempit demi menemukan warung legendaris, dan tak
ragu mencoba hidangan yang terdengar “aneh” bagi kebanyakan orang. Setelah
pulang, kenangan rasa itu yang paling sulit dilupakan.
Ciri khas: kamera siap di tangan sebelum makan, dan selalu punya daftar “wajib
coba” kuliner di setiap kota.
4. Si
Estetika (The Aesthetic Traveler)
Tujuan utama tipe ini bukan hanya liburan, tapi juga berburu foto
dan momen estetik. Mereka bisa menghabiskan waktu lama hanya untuk mencari
sudut terbaik atau menunggu cahaya sempurna demi hasil foto yang Instagram-worthy.
Setiap outfit dipilih dengan cermat agar cocok dengan latar tempat yang akan
dikunjungi. Tak heran, media sosial mereka terlihat seperti travel magazine.
Ciri khas: detail dalam estetika, suka berbagi foto/video perjalanan, dan tak
pernah kehabisan inspirasi gaya.
5. Si
Sosial (The Group Traveler)
Tipe ini tak suka jalan sendiri. Bagi mereka, traveling adalah
tentang kebersamaan. Mereka menikmati tawa, obrolan, dan kenangan bersama
teman-teman di perjalanan.
Serunya, tipe ini bisa membuat suasana jadi hidup dan penuh energi. Tapi di
sisi lain, mereka bisa sedikit kewalahan kalau harus bepergian sendirian.
Ciri khas: suka jalan rame-rame, fleksibel, dan selalu siap jadi pengatur
acara dalam grup.
6. Si
Penikmat Tenang (The Relaxed Traveler)
Tipe ini menjadikan traveling sebagai ajang istirahat dan penyegaran
jiwa. Tak terburu-buru mengejar banyak destinasi, mereka lebih suka menikmati
momen sederhana: duduk di pantai, membaca buku di kafe, atau sekadar berjalan
santai tanpa rencana.
Bagi mereka, liburan sejati adalah ketika bisa benar-benar disconnect dari rutinitas dan menikmati waktu dengan tenang.
Ciri khas: santai, tidak suka jadwal padat, dan lebih mementingkan ketenangan
dibanding keramaian.
Tipe Manapun, Nikmati Perjalanannya
Pada akhirnya, tak ada
tipe traveler yang lebih baik dari yang lain. Setiap orang punya cara unik
menikmati perjalanan. Ada yang mencari tantangan, ada yang mencari ketenangan,
dan ada pula yang sekadar ingin mengisi galeri foto dengan kenangan indah. Yang
terpenting, traveling bukan soal seberapa jauh kamu pergi, tapi seberapa dalam
kamu menikmati setiap langkahnya. Jadi, kamu termasuk tipe traveler yang mana?






Komentar