4 Tipe Teman yang Tidak Nyaman untuk Traveling Bersama

Tidak bisa dinafikan, dalam kondisi apapun kita butuh teman. Dengan ada teman kita bisa berbagi berbagai hal. Berbagi cerita, suka dan duka, pengalaman bahkan curhat sekalipun. Dalam traveling kita bisa menghadapi kesulitan bersama atau kebahagiaan bersama dan juga bisa berbagi biaya seperti untuk hotel dan penginapan. Pokoknya kita butuh teman. Namun tidak semua teman bisa membantu. Ada beberapa tipe teman yang seharusnya tidak cocok untuk kita jadi teman dalam perjalanan. Karena jangankan membantu dan meringankan beban malah membuat kita mereasa terbebani.

Berikut ini tipe-tipe mereka yang tidak cocok menemani kita pada saat traveling

1.    Teman yang tinggi stelan (high maintainance friend)

Saya kurang tahu isrilah yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk High Maintanace Friend ini. Maksuda teman tipe ini inginnya yang wah wah saja. Nginap ingin di hotel berbintang. Makan pada restoran kelas atas   dan gengsi di rumah-rumah makan kelas warteg atau Ampera untuk istilah rumah makan padang. Demikian juga traspot ingin dengan bus atau kereta api yang eksekutif. Sebenar hal yang mahal-mahal ini tidak masalah kalau didukung oleh financial yang mencukupi. Ini dia pun termasuk orang yang berdana cekak. Sehingga perjalanan kita yang kita rencakan pada 10 lokasi akhirnya jadi 4 atau lima lokasi jadinya.

2.      Teman yang pelit

Lain lagi yang satu ini. Kalau makan-makan semangat tapi ketika membayar selalu abai. Ada-ada saja tingkahnya ketika saat membayar sesuatu tiba. Yang pergi ke toilet lah, asyik main Hp sehingga terpaksa kita yang selalu membayar. Setidak –tidaknya dalam perjalanan itu masalah membayar itu 3-2 atau 5-3 masih mending. Maksudnya kita 5 kali membayar dia tiga kali. Ini kadang-kadang  sampai 5 kosong. Sehingga kita saja yang banyak pengeluaran. Kalau sudah tahu kawan sifatnya begini dan dia ingin ikut juga dengan kita dibikin betul perjanjian sebelum berangkat. Seperti kita tetapkan anggaran kemudian dibagi.

3.      Teman yang introvert

 Mereka yang memiliki kepribadian introvert cenderung fokus pada pikiran, perasaan, dan emosi yang datang dari diri mereka sendiri.  introvert cenderung menarik diri, pendiam, tenang, suka menyendiri, dan tidak tergesa-gesa atau berhati-hati. Tak cuma itu, seorang introvert juga lebih suka bekerja secara mandiri. Sayangnya, sifat atau karakter inilah yang sering kali menimbulkan berbagai “masalah. Masalahnya mereka gampang tersinggung. Namanya dalam perjalanan untik menghidupkan suasana kita bergurau dan  tidak ada maksud jelek, tapi karena bawaanya serius dia jadi tersinggung. Begitu juga dalam suasana tertentu suara kitaagak meninggi dia juga tersinggung dan merajuk.

4.    Teman yang butuh pengasuh

Ada tipe teman yang sangat tidak mandiri. Apa saja dia perlu pertolongan dan bimbingan. Kalau kita ada masalah dia tidak bisa diajak diskusi karena baginya terserah saja. Kawan yang begini juga menjengkelkan. Hubungan kita dengan dia seolah-olah hubungan pengasuh dan anak yang sedang diasuh. Atau hubungan antara ibu dan anak. Padahal kita seumur umpamanya. Pertemanan. Seperti ini akan  sangat melelahkan. Hubungan yang sehat seharusnya setara, seimbang dan saling mengerti

.

Begitulah 4 tipe teman yang membuat kita tidak nyaman kalau traveling bersama. Sedangkan tujuan kita traveling adalah untuk berhappy ria. Jadi hendaknya teman yang bersama kita adalah teman yang seimbang dan tidak menambah beban. Happy traveling