Menikmati Santap Siang di Resto Desa Nelayan Dumai
Setelah menyebrang dari Pulau Rupat ke Dumai, untuk makan siang kami mengunjungi desa nelayan yang merupakan ikon wisata di kota Dumai saat ini. Resto ini berlokasi di Jalan Nelayan Laut Ujung Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat. Sebenarnya Café ini merupakan Jembatan Permanen mengarah ke tengah laut yang sudah tidak terpakai lagi kemudian di sulap jadi café atau mungkin lebih tepatnya Rumah makan.
Restoran di desa Nelayan Dumai ini merupakan salah satu
contoh kerja kreatif karena memanfaatkan
dermaga yang tadinya mulai hancur tak terpakai kini dikemas sedemikian
rupa hingga menarik perhatian pengunjung dan menjadi pusat wisata kuliner
terutama masakan berciri khas melayu.
Dengan
pemandangan lautnya yang memukau.pengunjung bisa menikamti makan siang sambil
merasakan nyamannya hembusan angin laut yang sepoi-sepoi. Kapal-kapal kayu yang
tertambat di laut dan di dermaga menjadi pemandangan yang indah menemani
santapan siang kita. Sedangkan kapal-kapal besar berlaut agak di tengah laut.
Siang itu Resto yang sebenarnya dermaga itu
penuh oleh pengunjung yang bersantap siang. Menilik penampilan mereka
pengunjung datang dari berbagai lapisan. Polisi juga ada, juga yang berpakaian
TNI, pegawai negeri dan karyawan perusahaa-perusahan yang ada di kota Dumai dan
sekitarnya. Ini kelihatan dari pakaian mereka.
Kalau berbicar tentang keunikan, Resto di desa
nelayan ini adalah selain tetap
menampilkan nuansa bahari dan katanya dimalam hari cukup meriah dengan penerangan lampu berwarna – warni hari,pengunjung
bisa menikmati sajian makanan dan minuman. Kedepannya lokasi ini akan menjadi destinasi
favorite masyarakat. karena saat ini masih dalam tahapan pembenahan begitu juga
dengan perizinan, lokasi ini akan menyajikan makanan khas laut (seafood),
disamping itu bagi yang hobi memancing laut wow tempat ini tentu sangat menyenangkan .
Memancing pada malam hari sambil menikamti sensasi angina laut ditemani oleh
kopi hangat yang bisa dipesan. Lagi pula kabarnya setiap hari ada para nelayan
yang menjala udang yang bisa dijual ke pemancing disekitar dermaga.
Selesai santap siang
dengan menu khas melayu dengan bahan ikan lau. Belum puas rasanya duduk-duduk
di sana merasakan hembusan angina laut yang perlahan dan pemandangan
kapal-kapal yang berlalu lalang dan yang tertambat. Untuk bisa berlama-lama
kami pesan kopi pula, sungguh tamasya yang sempurna. Bagi yang berkunjung ke
Kota Dumai akan merugi kalau tidak berkunjung ke Kampung Nelayan resto ini
Komentar