Hiking Sebagai Ganti Traveling di Masa Pendemi
Salah satu korban dari Pendemi berkepanjangan ini adalah para pecinta traveling. Bagaimana mau bepergian keluar kota sedangkan untuk jalan di dalam kota saja disekat-sekat. Sehingga ibaratnya kita ini berada dalam tahanan kota atau bahkan tahanan Rumah. Tentu saja ini sangat membosankan bagi mereka yang selama ini sudah terbiasa menikmati pemandangan alam terbuka
Ingin Mencoba mesin pencari selain google? Click dibawah ini
https://www.entireweb.com/?a=090457
.
Namun kebosanan ini tidak perlu berlarut larut. Tidak
bisa traveling kita Ganti dengan Hiking atau trecking dilingkungan sekitar.
Kalau saya yang tinggal di Rumbai tentu lingkangan Rumbai Pesisir yang ada
danau buatan dan perbukitannya.
Hiking atau tracking adalah salah
satu kegiatan outdoor dimana pelancong melakukan aktivitas berjalan kaki
sebagai kegiatan rekreatif dan olahraga, pun bisa dapat dikatakan sebagai
suatau perjalanan panjang yang dilakukan dengan berjalan kaki di suatu tempat
yang tidak tersedia sarana transportasi pada jalur yang dilalui dan berada di
lingkungan yang menantang seperti berbukit atau pegunungan. Jalur tracking
untuk wisata biasanya merupakan lokasi yang memiliki panorama indah dengan
jalur yang sudah di buat secara alami atau yang biasa digunakan sebagai rute
pejalan masyarakat setempat untuk beraktivitas.
Susur atau telusur atau menelusuri sungai
adalah kegiatan berjalan di sepanjang tepian dan sepanjang badan sungai untuk
menikmati aliran airnya. susur sungai dalam kontek wisata merupakan kegiatan
rekreatif dan olahraga yang menghadirkan kesenangan tersendiri, kegiatan ini
masuk dalam katagori wisata petualangan alam. Demikian juga hal menyusuri jalan
setapak dilereng-lereng bukit yang tidak terlalu tinggi yang ada dilingkungan sekitar.
Hiking ini bisa dilakukan bersama teman 2 atau
3 orang. Namun selama pendemi ini lebih sering sendirian karena kawan-kawan
seumuran yang tinggal dilingkangan saya sudah banyak yang
sakit-sakitan sehinga tidak kuat lagi berjalan sekitar 2 atau 3 kilo meter.
Apalagi kalau jalurnya ada yang mendaki menurun.
Bagaimana pun plus dan minusnya dari pada kita bengong di rumah sambil menunggu pendemi berakhir
yang dahulunya diperkira hanya dua atau
4 bulan saja dan sekarang ternyata sudah hampir dua tahun, lebih baik kita
hiking dan lintas alam yang ada disekitar kita. Sambil bertamsya menikmati alam
juga berolah raga menjaga kebugaran tubuh Salam Traveling.
Komentar