Mengatasi Kurang Tidur Selama Traveling
Sepintas traveling memang
mengasikkan, namun kadang kala para pelancaong mengalami kurang tidur sehingga
siang hari terasa tidak segar. Penyebabnya bervariasi, kalau saya pribadi lebih
banyak disebabkan oleh pikiran yang berkelana kemana-mana. Pikiran lepas lelas
seperti kuda yang lepas kendali. Tapia da juga tidak bisa tidur karena stress
atau mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.
Kondisi tidak bisa tidur ini tidak bisa dibiarkan berlama-lama karena bagi sebahagian orang, terutama bagi yang sudah diatas lima puluhan bisa menimbulkan beberapa penyakit. Karenanya harus diatasi. Dari Republika.Co.Id ada beberapa saran yang mungkin bisa kita lakukan untuk mengatasinya.
Sesuaikan jadwal tidur
David Hamer, direktur Klinik Perjalanan Pusat Medis Boston, menyarankan para traveler untuk tetap terjaga sampai waktu tidur setempat. Anda mungkin akan mengalami ketidaknyamanan pada satu atau dua hari pertama, tetapi selanjutnya Anda akan menikmati bioritme itu.
Hamer juga menyarankan agar sebelum berangkat, Anda harus mulai menyesuaikan jadwal tidur dengan tujuan destinasi. Ini mungkin tidak berpengaruh pada perjalanan lintas samudra, tetapi bisa efektif untuk perubahan zona waktu beberapa jam.
Gunakan alat pendukung
Penutup mata, headphone atau penggunaan selimut mungkin bisa membantu Anda lebih rileks. National Sleep Foundation merekomendasikan penggunaan selimut kecil selama perjalanan, dan mungkin bisa membawa selimut kesayangan agar Anda merasa nyaman dan terasa di rumah.
Bantu dengan makanan
Strategi lainnya adalah menggunakan makanan untuk membantu mengatur jam tubuh Anda. Sebelum Anda berangkat, mulailah dengan menyantap makanan yang mirip dengan makanan khas destinasi agar nanti tidak terlalu kaget.
Anda juga bisa membawa makanan sendiri ke dalam pesawat dan melewatkan makanan maskapai penerbangan. Pada hari pertama di destinasi baru, mulailah dengan sarapan atau makan siang kaya protein sesuai jadwal makan setempat. Ini mengirimkan sinyal tambahan ke tubuh Anda untu menyesuaikan.
Pilih hotel yang familiar
Loyalitas hotel mungkin menjadi salah satu alasan untuk tetap memesan hotel yang sama ketika Anda traveling. Sebagian besar hotel dengan nama besar memiliki cabang hotel di berbagai negara, dan jika Anda sudah familiar dengan hotel tertentu tidak ada salahnya memesan hotel yang sama.
Meditasi
Yoga, meditasi, dan olahraga menjadi salah satu cara yang membantu tubuh menjadi lebih rileks. Meski tidak bisa disebut sebagai cara instan untuk menghilangkan jet lag dan kesulitan tidur, tapi Anda bisa merasakan manfaat yoga atau meditasi beberapa hari kemudian.
Demikanlah lima artenatif yang mungkin bisa
kita lakukan untuk mengatasi kurang tidur selama traveling, sehingga siang
harinya kita merasa segar kembali dan bisa mengunjungi tempat-tempat yang sudah
kita jadwalkan. Semoga bermanfaat.
Sumber tuliasan:
https://republika.co.id/berita/qjdx3g463/cara-agar-bisa-tidur-nyenyak-selama-emtravelingem
Komentar