Menjadi Pelancong yang Ramah
Menjadi
pelancong yang ramah sebenarnya merupakan keharusan. Pelancong yang
ideal sejatinya berintegrasi dengan masyarakat daerah yang
dikunjunginya, sehingga apa yang kita harapkan dari suatu kunjungan
tercapai. Informasi-informasi yang kita butuhkan atau
pengalaman-pengalaman yang ingin kita rasakan lebih mudah didapat kalau
kita sudah berintegrasi dengan masarakat sekitar. untuk itu kita
perlumenjadi pelancong yang ramah.
Namun bagaimana caranya menjadi pelancong yang ramah? Detik travel.com memberikan kiat-kiatnya sebagai berikut.
1. Ingatlah nama siapa yang melayani dan menemani kamu
Ini bisa kamu terapkan saat check in hotel atau menggunakan jasa pemandu wisata. Kamu bisa mengucapkan terimakasih dengan cara menanyakan nama mereka, lalu mengulang kembali berterimakasih dengan menambahkan namanya.
Seperti mengucapkan terima kasih dengan "Thanks, Mr Tony" atau "Thanks, miss Tika" dan lainnya.
2. Memberikan tips dan pujian
Tak ada salahnya kamu memberikan tips kepada pelayan, bell boy, bartender, maupun tour guide saat berwisata. Jika tidak ada uang, kamu bisa memberikan pujian atas hasil usaha mereka.
3. Kenali budaya lokal
Biar kata kamu telah membayar mahal untuk datang ke suatu tempat, tetap kamu adalah tamu. Jadi berlaku sopanlah dan kenali budaya setempat. Atau hal yang paling sederhana dan mudah adalah kenali bahasa mereka.
Contohnya kamu bisa menanyakan ungkapan keseharian yang digunakan warga setempat di tempat yang kamu kunjungi. Seperti ucapan terimakasih, sampai jumpa, cara berkenalan dan lainnya.
4. Dukung kegiatan dan kearifan lokal
Saat datang ke daerah baru, hormatilah apa yang menjadi tradisi di sana. Ketahui juga tempat-tempat larangan dan tempat suci bagi penduduk lokal. Perlu juga kamu bersikap sopan dan lebih peka akan apa-apa yang rasanya menjadi hal tabu di wilayah tersebut.
Jika kamu menetap lama dan punya waktu luang, tak ada salahnya ikut gotong royong, bila ada kegiatan tersebut. Juga bisa kamu ikut berpartisipasi seperti dalam lomba-lomba warga lokal untuk meramaikan suasana (jika diizinkan dan memungkinkan).
5. Bangunlah percakapan kecil
Saat kamu bersantai di cafe atau bar bisa nih bercakap-cakap sederhana dengan mereka. Banyak kok warga lokal yang senang menyambut turis yang ingin tahu tentang daerah mereka. Bahkan mereka dengan senang hati mau mengantarkan.
Keuntungan lainnya dengan kamu ramah dan mau membangun percakapan, bisa punya teman baru sesama turis. Kalian bisa berbagi cerita traveling dan bisa saja nanti traveling bareng kan?
Itulah
sekilas tips untuk menjadi pelancong yang ramah yang diterima baik oleh
masyarakat tempat yang kita tuju. Sudah siap melalakukan? Selamat
bertraveling ria, salam traveling
Komentar