Sawah Sebagai Objek Wisata, Kenapa Tidak? (Part2)
Pada postingan
terdahulu sudah dipaparkan lokasi wisata yang memanfaatkan bentangan sawah
sebagai objek wisata yang laris manis. Dan tidak satupun dari destinasi yang
dipaparkan itu berada di Provinsi kita Riau. Sejauh ini, sepanjang yang di
ketahui belum ada sawah sebagai objek wisata di Provinsi kita ini.
Ini
bukan berarti tidak ada persawahan yang layak untuk dijadikan objek wisata.
Hanya masyarakat dan juga pemerintah belum melirik atau mungkin juga tidak
perhatian dengan masalah wisata ini. Ini terlihat dengan munculnya loasi-lokasi
wisata baru adalah atas inisiatif masyarakat tempatan. Ada beberapa bentangan
persawahan yang sebenarnya mempunyai pemandangan yang sangat indah yang layak
dijadikan objek wisata, diantaranya:
1. Bentangan Persawahan Desa Sabak Auh
Kabupaten Siak
Bila kebetulan kita mau
ke Bengkalis dengan jalan darat melalui Sungai Pakning, kita akan melewat desa
Sabak Auh yang masih dalam wilayah Kabupaten Siak. Lebih lagi kalau kita
melewati jembatan Teluk Mesjid. Dari
jembatan ini terlihatlah bentangan
persawahan yang sangat luas pada kiri dan kanan jalan lintas menuju Sungai
Pakning. Nampak begitu indah dan mempesona. Padi yang menghijau dengan selipan
pohon-pohon kayu rindangdi beberapa tempat
terlihat sangat memukau. Ditambah lagi dangau-dangau yang berdiri kesepian
menambah keindahan bentangan persawahan yang begiui luas.
Berapa kalipun saya
lewat disini selalu saya sempatkan untuk berhenti untuk menikamati pemandangan
alam yang begitu mempesona.
2. Persawahan Desa Kampar
Bila kita dalam
perjalanan ke Bangkinang atau ke Sumbar dari Pekanbaru, melewati desa Kampar
kita aan melihat sekilas persawahan. Tidak begitu luas nampaknya karena
terhalang oleh peophonan dan perumahan. Namun sebenar bentangan persawahan itu
sangat luas.
Ketika masih berstatus sebagai
guru SMA Negeri Rumbai dulunya, hampir setiap tahun kami membawa siswa hiking
di persawahan ini, Dimulai dari saluran air irigasi dipinggir jalan raya ini.
Rombongan hiking berjalan melalui pematang jalaur air irigasi membelah
bentangan persawahan yang cukup luas. Sangat menyenangkan bagai siswa SMA
tamasya alam yang begitu memukau. Ujungnya nanti ada proyek irigasi itu sendiri
yang oleh penduduk setempat disebut “Sinbad”
Air yang pada bendungan
itu kelihatan seperti danau kecil yang sangat menyenangkan bagi anak-anak untuk
berenang. Sedangkan diatasnya ada daerah terbuka yang cukup luas dengan
kerindangan pohon-pohon gajus yang ideal sekali untuk berkemah.
3. Persawahan di Simpang Kubu Airtiris
Masih di pinggir jalan
lintas Sumbar Riau. Lewat pasar Airtiris tepatnya menjelang desa Simpang kubu.
Persawahan ini seperti terbentang mengikuti perbukitan yang tidak terlalu
tinggi.
Kalau dilihat dari alan
raya, jalan-jalan setapak yang sudah disemenisasi terlihat begitu indah diantara pematang-pematang sawah. Di
persawahan ini mungkin banyak sekali burung-burung pipit pemakan padi. Ini
terlihat dengan dominannya gantungan-gantungan orang-orang yang sangat sederhana
yang kadangkala hanya seperti gantungan kertas saja melambai-lambai ditiup
angin.
Kalau sawah sedang
tidak ditanami, mungkin beberapa saat sehabis panen kita bisa melihat puluhan
kerbau yang sedang merumput. Apa anehnya kerbau yang merumput? Kerbau makan
rumput sambil ditemani oleh sejenis burung yang bewarna putih seperti belibis.
Orang setempat menyebutnya burung” kontal” yang berdiri diatas punggung kerbau
dan ada juga yang bermain-main disekitar binatang mamah biak itu.
4. Desa
Kuok
Persawahan di sini
tidak terlalu luas. Lokasinya menjelang desa Kuok. Ada sebuah rumah makan
“Pondok Padi”. Rumah makan itu terdiri dari dua bangunan dari kayu. Salah satunya ruangan terbuka. Nah di belakang ruang
terbuka ini, menurun sedikit ada bangku-bangku dari semen seperti di taman ini
lansung menghadap kesawah.
Siapa yang ingin merasakan sensasi
makan seperti di sawah sambil menikmati semilir angin, cobalah makan di sini.
Pemandangn sawah yang terbentang yakin akan membangkitkan selera makan kita.
Dan jangan khawatir harga makanannya relative wajar dan terjangkau.
Itulah beberap lokasi persawahan yang bisa kita jadi
kan objek wisata yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Pekanbaru sehingga kita
bisa manfaatkan sebagai one day tour untuk melepaskan beban pikiran pada hari
minggu atau hari libur lainnya.
Komentar