Menikmati Kerindangan Pohon Sambil Melihat Kapal-Kapal yang Lewat di Sungai Siak dari Taman Bunga Impian Desa Okura Rumbai Pesisir
Kemana kita tamasya di pekanbaru kalau kita punya waktu hanya sehari
atau setengah hari? Sekarang sebetulnya tidak perlu cemas lagi karena di
Pekanbaru sudah banyak tempat-tempat tamasya untuk menyegarkan pikiran. Salah
satunya adalah taman bunga Impian di Desa Okura Rumbai Pesisir.
Di
taman bunga ini kita tidak sekedar
menikmati pemandangan berbagai warna warni bunga. Tapi kita bisa merasakan
segarnya semilir angin di bawah pohon-pohon yang rindang yang banyak terdapat
di sana sambil memandang kapal-kapal yang lewat di sungai Siak. Di samping
pohon-pohon yang rindang ada juga beberapa pondok-pondok kecil untuk berlindung
dari terik matahari. Bagi yang sudak berselfie ria disediakan pula beberapa
tempat menghadap kesungai Siak.
Ketika kita memasuki areal taman, pertama kali kita seperti disuguhkan pemandangan tirai-tirai dari kayu yang bewarna-warni bergantungan sangat ramai sekali. Setelah dekat rupanya yang bergantungan itu bukan potongan-potongan kayu, tetapi botol-botol aqua 350 ml yang dibentuk demikian rupa dan bergantungan seperti tirai. Kreatif sekali.
Berbagai macam bunga ada di taman itu, ada bunga matahari yang bunganya kuning mencolok bulat hampir selebar piring makan. Dan ada pula satu petak bunga dengan daunnya yang hijau sedangkan bunganya merah darah berbentuk jagger ayam jantan, namun lebih lebar. Ada lagi bunga-bunga kecil yang bewarna-warni yang saya sendiri tidak tahu apa namanya.
Ketika kita memasuki areal taman, pertama kali kita seperti disuguhkan pemandangan tirai-tirai dari kayu yang bewarna-warni bergantungan sangat ramai sekali. Setelah dekat rupanya yang bergantungan itu bukan potongan-potongan kayu, tetapi botol-botol aqua 350 ml yang dibentuk demikian rupa dan bergantungan seperti tirai. Kreatif sekali.
Berbagai macam bunga ada di taman itu, ada bunga matahari yang bunganya kuning mencolok bulat hampir selebar piring makan. Dan ada pula satu petak bunga dengan daunnya yang hijau sedangkan bunganya merah darah berbentuk jagger ayam jantan, namun lebih lebar. Ada lagi bunga-bunga kecil yang bewarna-warni yang saya sendiri tidak tahu apa namanya.
Muslim yang duduk di tengah
Taman
bunga desa Okura ini di gagas oleh-oleh anak-anak muda sekitar, setahun yang lalu. Motornya adalah Muslim, yang sangat bersemangat
menjelaskan kepada pengunjung tentang apa saja mengenai taman itu. Desa Okura
sendiri sudah di nobatkan oleh Wali Kota Pekanbaru sebagai desa wisata. Karena
itu muslim Cs, ingin menambah objek yang bisa dinikmati pengunjung dari hanya
sekedar duduk-duduk saja di pinggir sungai, Dengan berakit-rakit dan modal ala
kadarnya dari sumbangan penduduk sekitar mereka mulai membangun taman itu.
Dengan penuh semangat belajar, sampai akhirnya sekarang sudah bisa meikmati
keindahan taman bunga sebenarnya.
Menurut
Muslim kalau sedang ramainya sehari bisa sekitar 500 pengunjung yang datang.
Ketika kami datang tidak ditarik pungutan apa-apa. Namun lebih lanjut Muslim
menjelaskan biasanya mereka mengenakan tarif hanya untuk kenderaan saja. Roda 2
Rp 5000,- dan roda 4, 10 ribu rupiah, itu saja perorang tidak ditarik pungutan.
Untuk
mencapai lokasi taman Bunga Okura ini, tidak begitu susah. Pokoknya pergi ke Rumbai
jalan Yos Sudarso. Ketika sampai di traffic light poli teknik, belok kanan
sampai kebundaran Chevron belok kiri
arah danau Buatan. Ketika sampai dekat bukit Bintang Danau Buatan, nanti ada
rambu-rambu menuju Okura. Ikuti saja. Ketika sampai pada lokasi Wisata Dakwah
yang ada kuda-kudanya terus saja tidak lama nanti sebelah kanan tampaklah taman
bunga yang di maksud.
Selamat berkunjung
Komentar