Jelajah Pagi Menembus Pesona 'Perut Bumi' Payakumbuh
Bicara
tentang objek wisata di propinsi tetangga kita Sumatra Barat tidak akan pernah
habisnya. Jangankan untuk menjelajahi semuanya untuk membicarakannya saja tidak
pernah habis karena saking banyaknya. Dan setiap saat ada saja muncul objek
wisata baru.
Berikut
ini akan ditampilkan sebuah objek wisata baru berupa goa-goa atau bagi orang
Sumbar biasa disebut Ngalau. Lokasinya
tidak jauh dari provinsi kita Riau, yaitu kota pertama yang kita jumpai jika kita
pergi ke Sumatra barat, yaitu Payahkumbuh. Laporan ini dikutip lansung dari Liputan
6.com
Traveling butuh biaya. Mari kita
dapatkan uang dengan gabung
bisnis jaringan dengan modal sangat murah hanya 25 ribu rupiah, bisa
menghasilkan Rp.800 Juta,- Dari Bisnis Iklan ?
Silahkan klik : https://muslimpromo.com/?ref=8076
Silahkan klik : https://muslimpromo.com/?ref=8076
Liputan6.com,
Payakumbuh - Sumatera Barat dikenal lantaran keindahan alamnya. Keindahan
alamnya memesona dengan pelbagai pilihan. Salah satu yang menarik adalah Ngalau
Indah di Payakumbuh, yang lokasinya terletak sekitar empat jam
perjalanan darat dari ibukota provinsi, Kota Padang.
Ngalau
Indah terletak di ketinggian 640 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan
luas areal 10 hektare, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah Kota Payakumbuh. Ngalau
Indah, salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Payakumbuh, dengan objek
utama gua alami yang memiliki stalaktit dan stalagmit memesona.
Suasana
asri ditumbuhi pepohonan dan udara sejuk, terutama saat pagi hari, membuat
Ngalau Indah menjadi salah satu kawasan wisata keluarga yang banyak dikunjungi
khususnya di akhir pekan dan libur panjang.
Dalam
Gua Ngalau Indah ini, selain menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit alami,
pengunjung dapat pula melihat berbagai bentuk bebatuan yang menyerupai beberapa
bentuk.
Salah
satunya berbentuk gong, gajah, kelambu pengantin, payung, dan yang paling unik
adalah batu yang meneteskan air. Dikenal dengan sebutan Batu Ibu Menangis
lantaran bentuknya yang mirip dengan ibu menangis.
Kemudian
saat berada di dalam goa, pelancong juga akan dihibur dengan nyanyian suara
burung layang-layang dan kelelawar yang bergema di dalam gua.
Tak
hanya itu, para pengunjung kawasan wisata Ngalau Indah bisa menikmati objek
lainnya. Sebut saja, Puncak Marajo, kolam renang, rest area, restoran, dan
pondok promosi yang menyediakan aneka kerajinan dan makanan dari Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Payakumbuh.
Puncak
Marajo merupakan salah satu bagian tinggi di kawasan Ngalau Indah yang bisa
ditempuh melalui dua jalur. Pertama, melalui mulut Gua Ngalau Indah. Sementara
yang kedua melalui sisi kiri kawasan wisata Ngalau Indah.
Untuk
jalur sisi kiri ini, pengunjung akan melalui ratusan tangga dan juga akan
disuguhkan pemandangan indah Payakumbuh dengan hamparan Gunung Sago dan Gunung Marapi
saat cuaca cerah
Ingin punya penghasilan dari menulis? Mari bergabung dan mendaftar di
BABE dengan meng klik
Setelah
menikmati keindahan alam Kawasan Ngalau Indah ini, pengunjung yang merasa lapar
dapat bersantap kuliner di Restoran Ngalau Indah atau mencicipi makanan khas
dari UMKM Payakumbuh yang terletak di Pondok Promosi Payakumbuh.
Aneka
jenis makanan seperti batiah, galamai, bareh randang, keripik balado, randang,
dan berbagai jenis kerajinan. Salah satunya tenun Balai Panjang yang menjadi
produk unggulan di Payakumbuh.
Kepala
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Elfriza Zaharman melalui Kabid Destinasi,
Budhi Permana, mengatakan kawasan wisata Ngalau Indah adalah unggulan wisata
Kota Payakumbuh.
Tak
hanya pemandangan alam, pengunjung juga dapat menikmati kuliner dan kesenian
atau atraksi seni budaya yang ada di Payakumbuh. Misalnya, Pacu Terbang Itik
saat Tour de Singkarak dan penampilan alat musik Si Katuntuang yang menjadi
khas Payakumbuh.
"Semua
ini dapat kita tampilkan khususnya di acara-acara yang dihelat di kawasan
Ngalau Indah ini," ujarnya.
Menurut
Budhi, perjalanan menuju kawasan wisata Ngalau Indah dapat ditempuh dengan
mudah, baik dari arah Padang dan Bukittinggi maupun arah Pekanbaru, Riau.
Kalau
dari Padang, tentunya akan melewati Kota Bukittinggi dan jarak antara
Bukittinggi, yaitu lebih kurang 33 kilometer yang dapat ditempuh dengan
menggunakan sepeda motor, mobil, maupun bus.
Saat
memasuki batas Kota Payakumbuh, pengunjung akan langsung bertemu dengan Balai
Kota Payakumbuh di sisi kanan dan kawasan wisata Ngalau Indah di sisi kiri
setelah Simpang Balaipanjang. Namun, untuk menuju Gua Ngalau Indah, pelancong
harus melalui jalan mendaki yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua
dan roda empat atau minibus.
Untuk
tiket masuk sendiri, saat ini adalah Rp 3.500. Tapi, menurut Budhi, dalam waktu
dekat akan ada penyamaan tarif masuk objek wisata.
Teks asli dari liputan 6
Komentar