MENATAP LAUTAN LUAS DARI BENTENG MARLBOROUGH BENGKULU
Objek
wisata ke dua yang kami kunjungi di Bengkulu adalah benteng Marlborough.
Letaknya tidak begitu jauh dari pantai pasir panjang. Benteng ini didirikan
pada abad 18 yaitu pada tahun 1714 sampai tahun 1719. Didirikan oleh East India
Company dengan gubernurnya waktu itu Josep Callet.
Suka traveling tapi uang terbatas. Ini solusinya, dapatkan Income Rp.800 Juta,- Dari Bisnis Iklan
Silahkan klik : https://muslimpromo.com/?ref=8076
Silahkan klik : https://muslimpromo.com/?ref=8076
Benteng itu didirikan diatas sebuah bukit. Menurut orang
Bengkulu, bukit itu bukan bukit asli tapi bukit buatan. Karena lokasinya yang
tinggi dari atas benteng itu kita bisa memandang samudra yang luas. Jadi kalau
ada kapal musuh yang datang tinggal menggempurnya saja dengan meriam dari
benteng itu.
Nama Marlborough sebenarnya adalah nama seorang pahlawan
Inggris John Churchill Duke of Marborogh I. Di dalam benteng, terutama bekas
bagian perkantoran banyak dipampangkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
sejarah Benteng dan hubungannya dengan Bengkulu. Dari dokumen-dokumen ini kita
bisa menyimpulkan bahwa penjajah Inggris tidak kalah kejam dan congkaknya
dengan Belanda.
Karena kesewenang-wenangan penjajah Inggris ini, Benteng
Morborogh ini pernah 3 kali diserang oleh rakyat Bengkulu. Pada serangn pertama
benteng berhasil direbut dan penghuninya terpaksa lari terbirit-birit ke Madras India. Sayang saya
tidak dapat menemukan informasi tahun berapa serangan itu diadakan. Dan Inggris
kembali lagi ke Bengulu tahun 1724 setelah
disepakati sebuah perjanjian.
Tahun 1793 kembali benteng ini diserang sehingga menewaskan seorang opsir Inggris Robert Hamilton.
Berikutnya tahun 1807 terjadi lagi kerusuhan dan kali ini menewaskan residen
Thomas Parr. Tahun 1825 Inggris menyerahkan Bengkulu ke pada Belanda. Maka
mulailah benteng ini milik Belanda. Tahun 1942 dengan mudah benteng ini direbut
oleh Jepang dari Belanda.
Dari luar, Benteng ini Nampak hanya sebagai tembok saja.
Untuk masuk ke Benteng kita harus memutar ke kanan. Di sana ada pintu masuk
yang terbuat dari kayu hitam tebal terkesan angker pintu penjara yang
menyeramkan. Tak berapa jauh dari pintu masuk itu, untuk menuju bagian utama
dari benteng kita harus melewati parit besar dengan jembatan kayu. Dahulu
katanya parit besar itu berisi air dan jembatan itu bisa diangkat-angkat
sehingga jembatan itu tidak bisa dileati sembarang saja.
Habis jembatan kayu itu kita melewati gerbang lagi dan kita
sampai kepada ruang perkantoran. Sekarang ruang itu berisi photo-photo dan
naskah-nasakah yang merupakan sejarah
benteng dan Bengkulu. Dari naskah-naskah ini lah kita tahu bahwa Inggris tidak
kalah bejatnya dengan belanda. Ruangan perkantoran ini berlanjut dengan ruangan
ruangan sel sempit untuk menahan mereka yang melawan penjajah.
Untuk naik ke bagian atas kita harus melalui tangga yang
agak sempit. Di bagain atas ini berjajar meriam-meriam menghadap ke laut. Dari
sinilah kita bisa melihat pemandangan bebas kota Bengkulu dengan
pantai-pantainya serta bentangan laut yang luas. Indah sekali. Kalau mereka
yang datang ke kota Bengkulu rugi sekali kalau tidak sampai ke sini.
Bagian atas bentng ini lebih banyak berupa ruangan datar
terbuka hampir seluas lapangan bola. Bagi yang senang photograpy Puncak benteng
ini cocok sekali untuk mengabadikan pemandangan kota Bengkulu dari berbagai
sudut. Silakan datang Ke Bengkulu.
Komentar