MONUMEN PESAWAT RI PERTAMA ( Bukti Ketulusan Rakyat Aceh Bergabung dengan Indonesia)




Setelah kemerdekaan Indonesia di proklamirkan, pemerintah Indonesia yang baru dibentuk bergerak cepat untuk memperkuat pertahanan. Lebih lagi mengatasi kedatangan Belanda yang secara licik membonceng tentara Inggris. Ketika itu dirasakan benar bahwa Indonesia membutuhkan pesawat, namun sayang pemerintah yang baru itu kekurangan dana.

Dalam usaha untuk mencari dana ini maka pada sekitar bulan Juni, 1948  Soekarno datang ke Banda Aceh dan  melakukan pertemuan dengan Abu Daud Beureuh bersama GASIDA (Gabungan Suadagar Indonesia Daerah Aceh). Pertemuan ini diselenggarakan pada sebuah hotel yang terletak di samping Masjid Baiturrahman. Soekarno mengatakan, pembelian pesawat ini ditujukan untuk memperkuat pertahanan negara serta mempererat hubungan antar pulau. 

Gayung bersambut, Daud Beureuh yang mewakili rakyat aceh menyanggupi untuk mengumpul kan dana untuk membeli pesawat tersebut. Maka mulailah berbagai kalangan masyarakat secara ikhlas menyumbangkan harta benda berupa emas, perhiasan, uang dan barang berharga sehingga dalam dua hari saja sumbangan yang terkumpul setara dengan 20 kg emas. 

Sebelum meninggalkan Aceh, Presiden Soekarno juga menyempatkan diri untuk berorasi di hadapan ribuan rakyat yang diselenggarakan di Lapangan Blang Padang. Presiden membakar semangat dan meminta agar rakyat Aceh turut membantu perjuangan dalam melawan Belanda yang hendak merebut kembali bumi pertiwi. 

Setelah pulang ke Jawa, dibelilah pesawat jenis Dakota DC-3 melalui Singapore pada Oktober 1948. Pesawat ini kemudian diberi namanya Pesawat Dakota RI-001 Seulawah mengambil nama dari gunung berapi di Aceh. Ada juga yang menyebutkan, nama Seulawah dipilih karena sumbangan masyarakat Aceh yang menyerupai gunung emas. 

Pesawat Dakota RI-001 Seulawah memiliki peranan penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pesawat ini digunakan sebagai alat transportasi yang menghubungkan Jawa-Sumatra. Selain itu, pesawat juga digunakan untuk mengangkut obat-obatan, penyelundupan senjata, serta distribusi logistik diberbagai daerah perang. 

Untuk mengenang ketulusan rakyat Aceh yang telah menyumbang untuk membeli pesawat yang pertama kali dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia ini, dibangunlah sebuah monument Pesawat RI  di suatu bagian dari lapangan Blang Padang di tengah kota Banda Aceh. Taman ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan dalam dan luar Aceh. Yang menyenangkan  monument di kelilingi olehh pohon-pohon kayu yang rindang sehingga menyenangkan sekali untuk duduk di bangku yang ada disana ketika matahari bersinar terik.

Note: Naskah dilengkapi dari https://www.tempat.co.id/wisata/Pesawat-Dakota-RI-001-Seulawah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Melihat Keajaiban Alam Kabupaten Lingga Kepulauan Riau: Menjelajahi Pesona Pulau-pulau Indah dan Pantai yang Menakjubkan

4 Pengaruh Traveling pada Fisik