BANDA ACEH SEBAGAI TUJUAN WISATA

Saya sampai di Banda Aceh tepat pukul 5.30 Wib. Baru saja saya turun dari bus diterminal kota rencong itu puluhan tukang becak mendatangi saya untuk mengantarkan kemana saya mau pergi. Karena sqya belum shalat shubuh maka saya pergi ke masjid yang ada di terminal. Rupanya shalat subuh berjamaah sedang berlansung, berarti waktu shalatnya lebih lambat dari pekanbaru. Seorang ibu-ibu penumpang dari Medan mengatakan bahwa kenderaan yang paling aman bagi saya subuh itu adalah yang online. Namun karena kasihan dengan tukang becak membututi saya kemana pergi saya akhirnya menggunakan becak untuk pergi ke hotel yang menyediakan kamar khusus untuk Backpaker.
Mari Dapatkan Rp.800 Juta,- dengan modal hanya 25 ribu rupiqh Dari Bisnis Iklan Rp.800 Juta,- Dari BisnisIklan
Silahkanklik :
https://muslimpromo.com/?ref=8076

Kenapa saya memilih Aceh  untuk traveling kali ini. Ini disebabkan saya punya keinginan untuk menjelajah seluruh Indonesia dengan cara backpacker. Saya sudah mengunjungi beberapa tempat di Indonesia. Dan di Aceh ini sebetulnya ini kedatangan saya yang ke tiga. Namun saya belum pernah sampai ke ujung Indonesia  yaitu titik Kilometer 0 di pulau SABANG. Saya harus sampai kesitu ke awal wilayah NKRI itu dimulai. Syukur-syukur nanti Tuhan memberi saya kesempatan untuk ke ujung satu Lagi yaitu MERAUKE di Irian sana.

Namun Banda Aceh sendiri merupakan objek wisata yang ideal. Dan pantas untuk dikunjungi. Ada banyak objek wisata di Banda Aceh, mulai dari yang sifatnya kuliner, budaya dan wisata alam.
Diantara objek wisata tersebut adalah:  Mesjid Raya Baiturrahman yang merupakan ikon utama dari kunjungan wisata di banda Aceh. Mesjid ini merupakan kejaiban tersendiri. Ketika Banda Aceh di serang tsunami, masjid ini satu-satunya bangunan yang beridiri kokoh tak tergoyahkan, sedangkan bangunan lain ambruk seperti di bulldozer. Dan ini menambah keyakinan rakyat akan kekuasaan Tuhan. Sekarang in di pekarangan depan masjid yang luas  itu sudah pula ada atap yang bisa tutup buka seperti yang ada di masjid  NABAWI Madinah Arab Saudi sana. Terakhir saya ke Banda Aceh ini belum ada.

Di samping itu bekas bekas kerusakan alam disebabkan tsunami juga dijadikan objek wisata, maka kita bisa mengunjungi, Museum Tsunami, Kapal Lampulo, PlTD Apung, Rumah singgah Tsunami, kuburan massal korban tsunami dan Pemukiman yang  dibangun oleh actor hongkong terkenal Jackie Chan yang merupakan relokasi pengunsi tsunami serta escape building yang merupakan gedung penyelamatan tsunami
Karena Banda Aceh dekat dengan laut, maka banyak juga objek wisata pantai, seperti pantai Lhok Mee, Pantai Syiah Kuala, pantai Lange, dll.

Rakyat Aceh terkenal heroiknya dalam melawan penjajah. Maka banyak juga obek wisata yang berhubungan dengan perjuangan seperti kompleks Pendopo yang merupakan gedung Juang dan makam Iskandar Muda yang merupakan Sultan Aceh yang paling terkenal; Museum Aceh dengan Lonceng Cakra donya; Kerkhoff kuburan serdadu Belanda yang tewas dalam usaha menaklukkan Aceh; Rumah Cut Nyak Dhien serta Monumen Pesawat RI 001.

Sebagai pecinta travelling tidak akan lengkap rasanya kalau beum mengunjungi provinsi Indonesia yang paling barat ini ditambah lagi dengan pulau We dengan kota Sabangnya yang unik. Mari kita traveling ke Aceh.

 



Gambar Mesjid Baiturahman diambil dari google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Melihat Keajaiban Alam Kabupaten Lingga Kepulauan Riau: Menjelajahi Pesona Pulau-pulau Indah dan Pantai yang Menakjubkan

4 Pengaruh Traveling pada Fisik