KAMPAR MAKIN KREATIF DAN SADAR WISATA

Terakhir mengunjungi Stanum Bangkinang saya kecewa berat melihat objek wisata alam yang potensial itu seperti disia-siakan, sudahlah bayar masuknya mahal dibanding tempat wisata lain, namun yang tertinggal hanya kolam renang saja. Kalau hanya kolam renang kenapa harus ke Bangkinang, di haotel-hotel Pekanbaru cukup banyak, Tiga bukit yang dulu jadi andalan untuk melihat pemandangan sudah tidak bisa digunakan lagi karena sudah semak belukar dan menjadi kebun kelapa sawit.


Suka traveling tapi uang terbatas. Ini solusinya, dapatkan Income Rp.800 Juta,- Dari Bisnis Iklan
Silahkan klik :
https://muslimpromo.com/?ref=8076


Namun hari-hari terkhir Nampak sebagian masyarakat Kampar mulai bangkit dan sadar wisata. Masyarakat mulai menyadari potensi yang ada di daerah mereka. Ini ditandai dengan munculnya objek-objek wisata baru yang merupakan kreatifitas masyarkat tempatan. 

Sungai-sungai yang dahulu tidak dilirik sekarang sudah dikampanyekan menjadi objek wisata. Seperti Sungai Kopu di desa Tanjung Kecamatan Kampar hulu tidak berapa jauh dari Candi muara takus sekarang sudah ramai dikunjungi para pecinta alam. Demikian juga ketika di desa Tanung  ditemukan air terjun,.melalui media social di publikasikan agar para pecinta traveling mengetahuinya dan sekarang setiap hari minggu dan liburan ramai dikunjungi para pelancong.  Untuk lebih menariknya objek wisata air terjun ini yang harus menyeberangi Sungai Kampar, oleh masyarakat  setempat menciptakan sendiri Cable Car atau kereta gantung menyebrangi sungai. Sayang cable car ini tidak bisa di selamatkan ketika terjadi banjir besar yang melanda desa Tanjung.

Yang terbaru lagi, masyarakat memanfaatkan bukit-bukit  sepanjang jalan lintas Riau- Sumatra Barat yang ada untuk menjadi objek wisata. Maka muncullah puncak Pukatan di desa Tanjung Alai. Kemudian Ulo Kasok  di desa Pulau Godang. Menurut pengunjung  yang datang ke Ulo Kasok ini. Pemandangan  dari  sini mirip  dengan Raja ampat Papua sana. Meskipun yang mereka lihat  adalah  keindahan genangan air proyek PLTA dengan pulau-pulau yang timbul yang katanya menyaingi keindahan pemandangan Raja Ampat.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung, di puncak bukit Ulo Kasok ini bisa disewa pondok-pondok kecil tempat bersantai. Sedangkan bagi yang ingin mengelilingi  pulau-pulau kecil yang ada di sana disediakan  kenderaan air  sejenis sampan yang pakai mesin.


Kreatifitas masyarakat ini nampaknya akan terus berkembang dengan munculnya objek-objek wisata yang baru. Dan rata-rata objek wisata baru ini hasil swadaya masyarakt setempat. Dan kita yakin dengan perkembangan ini beberapa tahun ke depan di Kabupaten Kampar akan menjamur objek-objek wisata yang menarik.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Melihat Keajaiban Alam Kabupaten Lingga Kepulauan Riau: Menjelajahi Pesona Pulau-pulau Indah dan Pantai yang Menakjubkan

Traveling Seru dengan Road Trip