GEDUNG PUSAT KEBUDAYAAN SAWAHLUNTO BEKAS TEMPAT NONI-NONI BELANDA BERDANSA-DANSI
(ONE YEAR TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 9)
Anda bisa dapat Rp.800 Juta,- dengan modal hanya Rp 25 ribu rupiah dari
Bisnis Iklan Silahkanklikhttp://www.muslimpromo.com/?ref=8100https
Dari museum kereta api kami putar haluan lagi turun kebawah ke ceruk kota
mungkin yang paling rendah dari kota Sawahlunto yang berbentuk kuali
itu. Dalam kepadatan bangunan kami menemui hotel, Hotel Ombilin” Katanya
hotel ini juga peninggalan Belanda. Dihotel ini lah kami meninginap. Di
sebrang hotel ada sebuah gedung. Pada malam harinya orang banyak
berjualan makanan-makanan di pekarangan gedung itu. Sedangkan di depan
gedung ada taman yaitu taman segitiga karena memang bentuk tanahnya
segitiga.
Pagi hari, saya berjalan-jalan mengitari gedung itu rupanya GEDUNG PUSAT KEBUDAYAAN SAWAHLUNTO. Sebuah gedung tua. Katanya gedung ini dibangun oleh Belanda tahun 1910. Luasnya 870 meter persegi.
Dahulunya
gedung ini berfungsi sebagai gedung pertemuan. Di mana para pejabat
pemerintah kolonial dan pertambangan berkumpul untuk menghibur diri.
Selain itu, gedung ini juga disebut dengan Gedung Bola, oleh karena pada
salah satu sisi bangunannya dijadikan sebagai tempat bermain olahraga
boling dan biliar bagi para pejabat Belanda di Sawahlunto pada saat itu.
Bisa dibilang bahwa gedung ini adalah tempat tuan-tuan Belanda
bersennang- senang, sementara anak bangsa kita bekerja membanting tulang
malah sambil dirantai di dalam lobang tambang yang pengap.
Masih merasa penghasilankurang?Jangan hanyamengeluh. Mari bergabung untuk
mendapatkan Income Rp.800 Juta,- Dari
BisnisIklan
Silahkan klik : https://muslimpromo.com/?ref=8076
Silahkan klik : https://muslimpromo.com/?ref=8076
ketikaIndonesia
merdeka dan penjajah berhasildiusir, gedung ini dijadikan sebagai
Gedung Pertemuan Masyarakat. Kemudian pada waktu Ulang tahun Kota
Sawahlunto ke 118gedung ini diresmikan sebagai
Gedung pusat kebudayaan Kota Sawahlunto dan diresmikan oleh menteri
kebudayaan dan Pariwisata RI saat itu Bapak Jero Wacik yang didampingi
oleh wali kota Ir. H. Amran Nu.
Bagi mereka yang suka arsitektur bangunan tua dan wisata sejarah, Gedung yang terletak di jalan Ahmad Yani. 4 ini mungkin bisa merupakan salah satu pilihan.
Komentar