BERJANJI SEHIDUP SEMATI DI MONUMEN KESETIAN
(ONE YEAR
TRAVELING PADA AKHIR TAHUN PART 11)
Masa bercinta masa yang paling indah
Walaupun penuh dengan penderitaan
Begitulah salah satu lirik
lagu yang popular dinyanyikan oleh group band legendaris Koes Plus.
Menggambarkan suasana indah hati anak muda yang sedang jatuh cinta. Ketika
jatuh cinta, anak muda yang bukan tipe play boy, menghadapinya dengan serius,
sepenuh jiwa raga. Berbagai cara disampaikan bagi buah hati untuk membuktikan
kesetiannya. Nah salah satu yang dilakukan oleh anak muda sekitar kota
Sawahlunto dengan mengantungkan gembok atau kunci kura-kura di sebuah monument, di puncak Cemara ini yaitu Monumen
Kesetiaan.
Kekurangan uang untuk traveling? Mari kita dapatkan dengan gabung bisnis
jaringan dengan modal sangat murahhanya 25 ribu rupiah, bisa menghasilkan Rp.800 Juta,- Dari BisnisIklan ?
Silahkanklik :https://muslimpromo.com/?ref=8076
Silahkanklik :https://muslimpromo.com/?ref=8076
Monumen ini berupa ring dari besi yang
dibuat melingkar dan mengerucut ke atas. Pada ring ini dibuat tlang-tulan
rangkanya yang lebih kcecil tempat menggantungkan tembok. Bagi pasangan yang
kasmaran mereka menuliskan nama mereka berdua pada sebuah gembok kemudian
digantungkan pada tulang besi dari
monument itu. Kemudian kunci gemboknya dibuang sehingga gemboknya tidak bisa
dibuka lagi.
Monumen ini diresmikan oleh walikota
Sawahlunto Bapak Ali Yusuf pada tanggal 15 Pebruari 2015. Dan Bapak wali kota
menggantungkan pula sebuah gembok disana, tapi berlainan dengan yang lain,
Walikota tidak mengikrarkan kesetiaannya pada pasangannya tapi kesetian pada
agama, bangsa dan Negara.
Kalau dilihat dari jumlah gembok yang
tergantung sudah lebih dari seribu gembok yang ada di sana, Berarti sudah lebih
dari seribu pasangan yang mengikrarkan kesetiaan cintanya disana. Ada lagi yang
menyusul?
Komentar