ONE YEAR TRAVLING PADA AKHIR TAHUN (Part 1)
Setiap pergantian tahun merupakan hal yang
specific, karena biasanya ada beberapa
hari libur sehingga bisa dimanfaatkan untuk traveling. Sayangnya akhir tahun
2016 ini tanggal 1 nya jatuh pada hari Minggu sehingga tambahan libur hanya
satu hari Senen saja. Coba kalau hari Senen tentu liburnya lebih banyak Sabtu,
Minggu, Senen dan Selasa. 4 hari. Namun karena sudah menjadi agenda tahunan
yang dijalani saja meskipun hanya 3 hari.
Kalau pada pergantian tahun 2015 – 2016 saya dapat hadiah berlibur
dari kantor ke Palu Sulawesi Tengah. Kalau sekarang tidak, ya dana sendiri. Masalahnya ke mana? Kalau
dana besar tidak masalah, bisa ke Bali, Lombok , Raja Ampat (Lagi sedang ngetrend).
Ya, karena dana terbatas Sumbar saja. Walaupun sudah terlalu sering, cari yang
tidak main stream saja(Istilah anak sekarang). Yaitu Sawah Lunto. Kalau lewat Payahkumbuh
Bukittinggi, pasti macet maka ditetapkan jalur lain yaitu : Pekanbaru,
Taluk Kuantan, Kalirin Jao, Sawah Lunto. Dari Sawah Lunto ke Solok terus ke
Alahan Panjang dengan objek Danau Danau Kembar, danau Diatas dan danau Di
bawah. Nanti dari sini baru ke Padang lewat Si Tinjau Laut.
Seandainya libur 4 hari, maka rutenya dari
Alahan Panjang lansung Ke Muara Labuah, nyebrang ke Provinsi Jambi ke
DesaLetter We, desa Kayu Aro Kersik Tuo, desa tempat memulai pendakian kalau
kita mau mendaki Gungung Kerinci. Dan pulangnya lewat SungaiPenuh, Painan dan
Padang.
Maka mulailah, 31 Desember 2016 dengan
ditemani istri dan dua orang anak menggunakan mobil Xenia berangkat dari Rumbai Pekanbaru
memulai pertjalanan selama setahun, mulai 2016 dan akan berakhir nantinya 2017.
Dari Pekanbaru mobil berjalan dengan
kecepatan normal melewati Tratak buluh,
sungai Pagar Lipat kain kemudian mulai masuk ke Kabupaten Kuansing.
Mendekati Muara Lembu berhenti sejenak di bukit Cokiok.
Bukit Cokiok adalah sebuah bukit yang
mempunyai nilai sejarah. Ketika perang kemerdekaan melawan Belanda bukit ini
digunakan oleh para pejuang sebagai pos pengintaian. Karena tempatnya yang
tinggi, kita bisa melihat alam sekitar. Sehingga dari sini bisa dideteksi
kedatangan musuh. Dan pemandangan di sini luar biasa indahnya. Dari sana
terlihat sungai yang mengalir yang berliku-liku dengan pohon-pohon yang seolah
diatur untuk menambah keindahannya. Dahulu ada jalan yang disemen untuk naik ke
atasnya. Berarti bisa ke puncak menggunakan sepeda motor.
Bagi pencinta fotografi sangat rugi
kalau tidak pernah datang ke Bukit Cokiok ini. Menjelang sampai ke sini jalan
yang kita lalui juga berkelok-kelok dengan pemandangan indah yang rasanya tidak
akan rugi kita datang hanya untuk menikmati pemandangan ini saja dari
Pekanbaru. (Bersambung: Kuansing sebagai Tujuan Wisata)
Gambar dilengkapi dari google.https://www.google.co.id/search?site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1024&bih=489&q=Bukit+cokiok+kuansing&oq=Bukit+cokiok+kuansing&gs_l=img.3...4748.13733.0.15499.22.20.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1.1.64.img..22.0.0.0.Bjk6G0MDhBQ
Komentar