ISTANA KERAJAAN GUNUNG SAHILAN


Peninggalan sejarah seperti istana bisa juga menjadi objek wisata yang layak dikunjungi pada hari-hari libur. Di Riau, objek wisata yang berupa istana yang paling terkenal adalah Istana Kerajaan Siak. Namun disamping itu masih ada juga istana lain yang tidak banyak dikunjungi, salah satunya adalah istana Kerajaan Gunung Sahilan.

Istana kerajaan Gunung Sahilan  terletak sekitar 70 km dari Pekanbaru  Provinsi Riau. Untuk sampai kesana, kita ikuti saja arah ke Lipat kain atauTaluk kuantan. Setelah melewati Terak Buluh, desa Perhentian Raja kemudian tak berapa lama kita menemukan tikungan patah pas di depan sebuah masjid, belok ke kiri. Ikuti jalan yang beraspal dan cukup bagus. Menjelang sampai kesana dari jalan raya lintas Taluk itu rumah penduduk terkesan tidak begitu ramai. Namun setelah sekitar 5 km kita akan sampai pada perkampungan penduduk, itulah Desa Gunung Sahilan. Di Desa itulah lokasi istana bekas kerajaan Gunung Sahilan.
Dahulunya untuk sampai kesana tidak bisa jalan darat, tapi harus melewati sungai Kampar menggunakan rakit pompong. Desa Gunung Sahilan termasuk Kabupaten Kampar.
 Istana ini persis berada di depan Alun-alun Ninik mamak masyarakat Gunung Sahilan.  Didalam istana ini terdapat beberapa benda peninggalan Kerajaan Gunung Sahilan, diantaranya  meriam kecil atau lelo (sebutan masyarakat tempatan), kendi, gong hitam, tombak, pedang, payung kerajaan, yang apabila dibuka diyakini masyarakat sekitar maka daerah Gunung Sahilan akan turun hujan, sebuah guci yang pada musim kemarau terisi penuh, tapi ketika musim hujan gucinya kosong, kata masyarakat setempat yang menyakininya., tempat tidur beserta kasur dan beberapa photo lama yang terpajang didalam istana.
Kerajaan Gunung Sahilan hanya kerajaan kecil. Kerajaan ini tidak pernah berperang dengan Belanda  tidak merasakan bagaimana kejamnya akibat penjajahan itu. Pihak kerajaan dan Belanda bahkan membuat kesepakatan untuk tidak saling mengganggu. Hanya saja, di masa pendudukan Jepang kerajaan ini dibekukan dan diganti dengan distrik.

Tidak jauh dari Istana dapat kita jumpai Makam-Makam Raja Gunung Sahilan, namun ada yang sangat menarik perhatian diantara sekian banyak makam tersebut terdapat Makam yang di nisan bertuliskan tahun 1357, apakah tahun yang dimaksud Tahun Hijriah atau Tahun Masehi.
Sebagai objek wisata, kesan istana Kerajaan gunung Sahilan ini tidat terawatt. Yang kita khawatirkan pada masa yang akan datang situs bersejarah ini akan menghilang dan tidak dikenal lagi.

Bahan dilengkapi dari : http://www.riaudailyphoto.com/2011/08/istana-kerajaan-gunung-sahilan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Melihat Keajaiban Alam Kabupaten Lingga Kepulauan Riau: Menjelajahi Pesona Pulau-pulau Indah dan Pantai yang Menakjubkan

Traveling Seru dengan Road Trip