TAMAN NGARAI MAARAM TEMPAT KERA BERMAIN DENGAN BEBAS
Ketika nginap di hotel
Royal Denai Bukittinggi, di seberang rumah sakit umum Ahmat Muktar, suatu pagi
saya berjalan-jalan menyusuri Jalan A. Rivai yang memisahkan rumah sakit dan
hotel.tak berapa lama saya melihat papan
dengan tanda panah menunjuk sebuah taman. Saya berbelok searah anak panah itu.
Setelah melewati lapangan tenis dan beberapa rumah beratap genting sampailah saya ketaman tersebut. Yang
membuat saya takjub di pagi hari itu, melihat puluhan kera-kera bermain dengan
bebas, seolah-olah taman itu diperuntukkan bagi mereka.
Masuk sedikit pada
bagian depan Taman itu terpampang nama taman dengan jelas tulisan timbul dari
semen” GARAI MAARAM”. Dalam hati saya bertanya-tanya apa makna nama taman itu. Garai,
apa maksudnya, apa maksudnya gerai? Setelah bertanya pada seorang lansia yang
sedang jogging di jalan setapak yang ada dalam taman baru saya tahu. Ada huruf
yang hilang yaitu huru f” N”. Jadi sebebarnya NGARAI. Maaram, diambil dari
dialeg Minang, yaitu tanah yang jatuh ke bawah atau lonsor dan teronggok tidak
bergerak.
Taman yang terletak
persis di belakan rumah sakit Akmad Muktar ini luasnya sekitar satu hektar.
Berbagai fasilitas seperti jalan setapak yang mengelilingi taman diantara
rumput yang hijau dan tertata rapi. Di bagian belakangnya yang berpagar, kita
bisa menikmati pemandangan ngarai Sianok yang yang indah. Untuk menikamati
keindahan panorama ngarai ini disediakan
pula jembatan kecil yang oleh masyarakat setempat disebut titian. Titian itu
terletak tepat di bibir ngarai menghadap lansung pada ngarai yang terkenal itu.
Pengunjung tidak perlu
takut untuk naik dan beridiri atau berjalan diatas titian itu, karena ia
terbuat dari rangka besi yang kuat dengan alasnya terbuat dari papan. Dan
katanya titian itu banyak yang menyebut sebagai titian selfie karena banyak
pengunjung menggunakannya untuk berselfie ria. Sayang saya hanya sendiri, dan
kalau berselfie kepala saya yang dominan pada foto, tidak pemandangan yang
menjadi latar belakang. Dan pagi itu puluhan kera asyik bercanda diatas titian
tersebut.
Taman yang dilengkapi
dengan fasilitas untuk bermain anak-anak ini
juga dilengkapi dengan banyaknya
pohon-pohon rindang dengan bangku-bangku dari semen untuk tempat duduk dibawahnya.Dan
ini cocok sekali untuk tempat liburan keluarga.
Walau pun tidak begitu
luas, taman ini merupakan salah satu objek wisata yang layak dikunjungi ketika
berada di kota Bukittinggi. Untuk mencarinya tidak terlalu susah. Jika tahu
RSUD Akhmad Mukhtar yang tidak begitu jauh dari Jam gadang pastilah sudah
ketemu dengan taman itu, karena tempatnya persis di belakang rumah sakit itu.
Atau yang tahu lokasi lubang Jepang, susuri saja jalan yang di depannya
beberapa ratus meter kekiri, maka sampailah ke taman “NGARAI MAARAM” Bukit
apit. Perlu lagi diingat, untuk masuk ke taman ini tidak dipungut bayaran,
entahlah nanti. Yang jelas sekarang
gratis.
Ke Bukittinggi, silakan
mampir ke taman NGARAI MAARAM Bukit Apit, puluhan kera-kera yang lucu siap
menyambut anda.
Beberapa gambar dari Google.com
Beberapa gambar dari Google.com
Komentar