MENGUNJUNGI MUSEUM TJONG A FIE DI MEDAN

Tjong A Fie adalah seorang Tionghoa yang merupakan orang terkaya di Medan, atau malah ada yang mengatakan terkaya di Asia pada zamannya. Ia seorang bankir yang sangat berpengaruh dalam pembangunan kota Medan. Sebagai orang terkaya ia juga terkenal karena dermawannya.


Suatu hari sedang dalam taksi  menuju stasion  Kereta api di Medan untuk menuju Bandara Kuala Namu, saya bertanya pada supir taksi, apakah jalan Ahmad Yani jauh dari posisi kami yang kebetulan sedang melewati  Gramedia. Di jalan Ahmad Yani ada salah satu objek wisata yang belum saya kunjungi yaitu kediaman Tjong A Fie atau Tjong A Fie Mansion.
Supir taksi mengatakan bahwa Jalan ahmad Yani tidak jauh dari situ. Dan ketika saya Tanya museum Tjong A Fie ia rupanya tahu. Maka Taksi saya suruh mengarah ke sana, mumpung pesawat saya ke Pekanbaru masih lama yantu pukul 16.00 wib, padahal jam baru menunjukkan pukul 11.30 Wib.

Lokasi Mansion Tjong A Fie rupanya berada di kawasan yang padat, sehingga untuk parkir agak susah. Dan akhirnya taksi terpaksa parkir agak jauh. Terpaksalah saya berjalan kaki sedikit di tengah siang hari yang panas itu.
Rumah yang merupakan museum itu didesain dengan gaya kombinasi arstitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco. Lama tinggal di Medan, Tjong A Fie banyak belajar dan memiliki orang dekat dari kalangan Melayu, oleh sebab itu ia juga mengadaptasi budaya Melayu ke perilaku serta memilih ornamen Melayu untuk arsitektur rumahnya.

Untuk masuk kedalam museum itu pengunjung dikenakan biaya tiket Rp 35.000,- untuk umum dan Rp 20.000,- untuk pelajar. Menurut penjaga, yang juga merangkap guide, seorang wanita mungkin mendekati 40- an uang hasil penjualan tiket  digunakan untuk biaya  penjaga dan pengurus  yang membersihkan kediaman tersebut.
, Penjaga itu juga menjelaskan, Tjong A Fie merupakan orang yang kaya raya di masanya. Ia sangat  dermawan dan memegang peranan besar dalam membentuk kota Medan. Di samping itu ia menjaga harmonisasi hubungan dengan  pemerintah Hindia Belanda, Kesultanan Deli dan masyarakat Medan hingga kekaisaran China. Lebih jauh guide itu menjelaskan, bahwa kediaman orang kaya itu dibuka untuk umum pada tahun 2009, karena banyak orang yang  ingin tahu tentang kepribadian Tjong A Fie dalam membina keluarga, merangkul masyarakat kota Medan, dan hal-hal apa saja yang terjadi pada beliau hingga akhir masa hidupnya.

Setelah membeli tiket,  pengunjung dipersilakan melihat keindahan rumahnya yang menjadi museum tersebut. Dari benda-benda yang ada disitu dapat dibayangkan  apa yang terjadi di situ sekitar 1 abad yang lalu. Sang guide juga menjelaskan  kepada  pengunjung  sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto. Tjong A Fie merupakan tokoh yang rajin mendokumentasikan setiap kegiatan. Mulai dari moment berkumpul keluarga di moment ulang tahunnya hingga pernikahan dan pertemuan penting juga ia dokumentasikan.
"Ada juga lukisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya. Pengunjung juga dapat mempelajari budaya Melayu-Tionghoa dari arsitektur dan koleksi perabotan di rumahnya itu.
Perempuan guide itu juga mengatakan pengunjung dapat melihat ruangan demi ruangan dan menilai sendiri kepribadian tokoh Tionghoa berpengaruh tersebut. Ya, ia merupakan sosok sederhana walaupun memiliki kekayaan berlimpah dari usahanya yang sukses.

Kediaman tersebut memperlihatkan ruangan di mana Tjong A Fie membaca di ruangan khusus bacanya. Tumpukan buku koleksi beliau masih ada dan di simpan dalam lemari yang tidak boleh dibuka.

Ruang tidurnya yang memiliki tempat tidur berbahan kayu dan bergaya klasik, memiliki tirai atau kelambu. Ada meja hias serta kursi santai, tempat ia bersama istri bercengkrama.

Kemudian ruang makan berbahan kayu, dilengkapi dengan koleksi piring dan gelas lawas yang terpajang di atas meja makan.
Ada ruang ibadah yang cukup luas, dilengkap pernak-pernik Tionghoa dan lukisan serta pajangan Bahasa China.
Kediaman Tjong A Fie juga memiliki ruang kumpul keluarga yang dipenuhi banyak kursi yang juga berbahan kayu. dan ruang tamu yang bergaya Melayu dengan dominasi warna kuning.

Menurut Sang guide hampir seluruh perabotan dan bangunan berbahan kayu. Atap berbahan kayu yang dilukis ornamen Tionghoa, anak tangga berbahan kayu, beberapa ruang juga dinding atau pembatasnya juga berbahan kayu. Tidak ketinggalan, semua perabotan seperti lemari, rak, kursi, meja, hingga tempat tidur dan beberapa pajangan juga dari bahan kayu, khususnya kayu jati.
Jika di lihat dari gaya rumahnya yang memiliki desain campuran, pengunjung tentu dapat menyimpulkan karakteristik seorang Tjong A Fie yang mengadaptasi banyak kebudayaan di rumahnya.
Di samping itu, Tjong A Fie juga mewasiatkan seluruh kekayaannya di Sumatera maupun di luar Sumatera kepada Yayasan Toen Moek Tong yang harus didirikan di Medan dan Sungkow pada saat ia meninggal dunia.
Bahkan menurut Sang guide, Tjong A Fie menuliskan permintaanya agar yayasan tersebut memberikan bantuan keuangan kepada pemuda berbakat dan berkelakuan baik dan ingin menyelesaikan pendidikannya, tanpa membedakan kebangsaan.
Tjong juga berpesan agar yayasan membantu mereka yang tidak mampu bekerja dengan baik karena cacat serta membantu para korban bencana alam tanpa memandang kebangsaan atau etnis.
Tjong A Fie di samping seorang pengusaha juga seorang  kapitan, Ia  lahir di Provinsi Guangdong (Kanton), Tiongkok dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera. Disamping itu ia juga dekat dengan golongan kaum terpandang di Medan, di antaranya Sultan Deli, Makmun Al Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Hindia Belanda.

Tidak semua ruangan bisa saya kunjungi, karena taksi menunggu, pamit dengan  guide dan seorang wanita muda berkerudung yang duduk seperti counter di depan museum, bergegas saya kembali menuju taksi. Di dalam taksi supir menanyakan kenapa saya tertarik mengunjungi  museum itu, kemudian ia menambahkan, sering ada penampakan di museum itu. Entah benar entah tidak, namun Museum Tjong A Fie suatu objek wisata yang pantas diprioritaskan untuk dikunjungi di kota Medan.
(Bahan tulisan dilengakpi dari berita TRIBUN-MEDAN.com)



Komentar

StefaniLimZ mengatakan…
Kini hadir Permainan baru di Pianopoker.net??????
Bandar66
Bandar66 merupakan game terbaru yang paling diminati saat ini , buruan login dan rasakan permainan baru yang fantastis yaitu Bandar66 hanya di Pianopoker.net

Dan Dapatkan Jutaan Rupiah Dengan Mudah Hanya Di Pianopoker.net
Real Website, Real Player Vs Player, Real Winner
Buktikan Sekarang Juga Bersana kami hanya di PianoPoker

Raih Bonus Extra Jumbo :
- Bonus Extra Jumbo Rollingan ( dibagikan setiap 5 hari sekali )
- Bonus Refferal Seumur Hidup

CS Ramah & Profesional Siap Melayani 24 Jam
Proses Transaksi Di Jamin Super Cepat
Kartu Bagus (Easy To Winn)
Support 5 Bank Local :
- BCA
- MANDIRI
- BNI
- BRI
- DANAMON

Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20Rb
Jangan Mikir Lagi Bos !!
Jalan dan Kesempatan Sudah Ada Di Depan Mata
Jangan Sia-Siakan Kesempatan Yang Ada bos !!
Ingat Bahwa Kemenangan Bergantung Kepada Pilihan Anda.
Jangan Sampai Salah Pilih Situs , Untuk Jadi Jutawan Pianopoker.net Solusimya !!

Link : PianoPoker.Net

Join Sekarang Juga !! Kami Tunggu Kehadirannya Para Calon Jutawan

Postingan populer dari blog ini

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Melihat Keajaiban Alam Kabupaten Lingga Kepulauan Riau: Menjelajahi Pesona Pulau-pulau Indah dan Pantai yang Menakjubkan

Traveling Seru dengan Road Trip