YOGYAKARTA MEMANG UNIK


Sebagai kota  wisata dan budaya Yokyakarta memang unik, banyak hal-hal menyenangkan untuk diperbincangkan tentang kota ini. Baik tentang kulinernya, maupun hal-hal lain yang kadangkala  lucu, unik unik.
Ingin punya penghasilan dari menulis? Mari bergabung dan mendaftar di BABE dengan meng klik:  https://nulis.babe.news/?ajak=D2B1F6
Salah satu adalah pengalaman seorang teman ketika  sedang kuliah S2 di Yokyakarta. Suatu hari, selesai jalan-jalan pagi, ia ingin menikmati kudapan khas Yogya. Ia melihat penganan yang bewarna warni, kemudian bertanya kepada yang menjual, “ Ini apa namanya, mbak?”
“Getuk lindri, mas!”
Kemudian teman tadi menunjuk kepada penganan yang bentuknya sama dengan getuk lindri tadi, tapi warnanya berbeda, “Yang ini mbak?”
Sami mawon, Mas!”, jawab penjual kalem.
“Bungkuskan Getuk lindri lima ribu rupiah dan sami mawon lima ribu pula”.
Dengan meneteng 2 bungkusan , teman ini pulang ke pondokannya. Mula-mula dicicipinya getuk lindri, cukup enak. Kemudian sami mawon. Ternyata  sama rasanya. Dalam hati dia berkata, “ orang Yogya ini memang kreatif, sama bentuk, sama rasa, hanya karena warnanya yang berbeda saja namanya jadi berbeda.
Bisnis jaraingan yang paling murah
dengan modal hanya Rp 25 ribu dapat income 800 juta rupiah
Silahkan klik :
https://muslimpromo.com/?ref=8076

Pengalaman lain, ketika masih dalam travel dari Solo, kami melihat penual sate. Pada papan namanya tertulis sate Jamu. Sate apa pula ini. Setelah dapat sampai di hotel, kami segera cari becak. Pada tukang becak kami bilang  mau cari sate Jamu. Tidak berapa lama berjalan, tukang becak bertanya,” Maaf, mas. Mas muslim?”
Heran juga kenapa tukang becak ini bertanya soal agama, “Ya, kenapa?”
“Mas tahu, sate jamu itu sate apa?”
“Ndak tahu, karena itulah kami ingin mencoba”.
“Sekali lagi maaf Mas, sate jamu adalah sate dari daging anjing!”
“Apa, dari daging anjing?, tidak jadilah Mas, kita ketempat lain saja.
Kalau tidak diberi tahu tukang becak, tentu kami sudah mencicipi daging binatang haram itu.

Baru-baru ini ada tempat jualan makanan di Yogyakarta yang diprotes oleh beberapa kalangan, tahu apa menu yang ditawarkan? Ini dia:
Pelacur, peniz, sodomie dan gigolo.
Porno memang, tapi jangan curiga dulu, semuanya singkatan.

 "Pelacur" (Pemusnah Lapar Cukup Rasional), "Peniz" (Spesial Nasi Soziz), "Sodomie" (Semangkok olahan Indomie) dan "Gigolo" (Gerombolan Nasi Goreng Sesuka)

Yogyakarta memang unik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Melihat Keajaiban Alam Kabupaten Lingga Kepulauan Riau: Menjelajahi Pesona Pulau-pulau Indah dan Pantai yang Menakjubkan

Traveling Seru dengan Road Trip