Berkenalan Dengan Kegatan Pecinta Alam Hiking, Trekking dan Mountainaring

 

Ingin Mencoba mesin pencari selain google? Click dibawah ini

 https://www.entireweb.com/?a=090457

Aktifitas alam terbuka atau kalau Bahasa Inggrisnya out door activities merupakan kegiatan mereka-mereka yang pecinta alam. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena disamping menikmati keindahan alam juga ada unsur olah raganya yang sangat bermanfaat bagi fisik dan pikiran. Pada postingan kali akan kita kupas tiga kegiantan yang biasa dilalukan pecinta alam yaitu Hiking, Trekking dan Mountainaring yang dikutip dari CUTITIP.COM.




 Hiking

Istilah hiking dikenal sebagai perjalanan lintas alam. Hiking  adalah tingkatan yang paling mudah dibanding trekking dan mountaineeringHiking umumnya dimulai dari satu titik dan berakhir di titik yang sama. Biasanya jalur hiking sudah ditandai dengan baik seperti tersedia plang atau tanda arah sehingga memudahkan perjalanan.



Meski masuk kategori ringan, medan hiking bervariasi tergantung tingkat kesulitannya. Mulai dari jalanan rata, terjal, jalur pegunungan, perbukitan, hutan hingga menyusuri sepanjang garis pantai.

Umumnya durasi hiking memakan waktu setengah hari sampai satu hari perjalanan. Meski demikian tetap saja aktivitas hiking membutuhkan persiapan terutama fisik dan stamina. Dari aspek peralatan dan logistik, hiking tidak memerlukan banyak peralatan dan logistik makanan dibanding trekking atau mountaineering.




Sebuah penelitian yang dilakukan The Adventure Travel Trade Association tahun 2015 dan 2016 menyebut hiking adalah kegiatan yang paling digemari para traveler aktif mengungguli kayakingscuba diving dan menunggang kuda. Wisata petualangan termasuk hiking menjadi salah satu sektor pariwisata yang berkembang sangat pesat.

Trekking



Istilah trekking mengacu pada jelajah alam jarak jauh atau mengembara. Dibanding hikingtrekking lebih menantang. Durasi trekking lebih lama dibanding hiking yakni dua hingga tujuh hari perjalanan. Biasanya perjalanan dimulai dari satu titik dan berakhir di titik yang berbeda. Jarak tempuh trekking bervariasi mulai dari puluhan hingga ratusan kilometer.




Trekking muti-hari di beberapa lokasi mengharuskan pendaki singgah dan beristirahat di pondok kabin atau pondok-pondok gunung termasuk kemping dengan mendirikan tenda. Peralatan dan logistik makanan yang disiapkan untuk trekking tentu lebih banyak dibanding hiking.

Trekking bisa dilakukan dengan menjelajahi tiga gunung di satu perjalanan misalnya trilogi mendaki tiga gunung di Jawa Barat yakni gunung Gede, Pangrango dan Salak . Atau seri mendaki gunung di Jawa Tengah, di antaranya gunung Sindoro, Sumbing dan Prau.

Mountaineering

Mountaineering adalah jenis jelajah alam yang paling jauh, menantang dan sulit. Menempuh jalur perjalanan hingga ke puncak lebih dari 5000 meter di atas permukaan laut.




Mountaineering merupakan perjalanan multi-hari yang membutuhkan banyak persiapan di antaranya latihan fisik dan penguasaan terhadap aspek teknis peralatan termasuk perlengkapan keselamatan. Untuk mendaki gunung es misalnya pendaki harus tahu caranya mendaki di atas es menggunakan sepatu es. Mengetahui cara aman melintasi celah-celah besar tebing es dan berjalan di atas gletser termasuk bertahan badai salju. Aktivitas mountaineering membutuhkan kondisi fisik dan stamina kuat agar sanggup bertahan lama sewaktu mendaki termasuk berada di lokasi dengan kadar oksigen rendah.



Nah, sudah tahu bedanya hiking, trekking dan mountaineering kan. Persiapkan diri sebelum bertualang menjelajah alam agar aman dan menyenangkan.

Catatan:

Naskah dikutip lansung dari https://cutitip.com/2020/05/02/senang-bertualang-hiking-trekking-mountaineering

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pada Suatu Sore di Taman Kota Tugu Pejuang Pintu Rimbo Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat

Melihat Keajaiban Alam Kabupaten Lingga Kepulauan Riau: Menjelajahi Pesona Pulau-pulau Indah dan Pantai yang Menakjubkan

Traveling Seru dengan Road Trip