Mau Berkunjung ke Taman Nasional Baluran Situbondo Sekarang ini? Simak tipnya
Taman Nasional
Baluran memang memukau. Banyak hal yang bisa kunjungi di sana. Ada bagian yang
tanaman, semak dan rumput di sana pada musiam tertentu yang tadinya hijau
berobah jadi pirang, Ada juga Padang rumput yang sangat luas seperti Padang
prairie di benua Amerika sana. Yang unik ratusan kera-kera bebas berkeliaran di
pantai.
Ingin
mencoba mesin pencari yang baru yang lebih baik dari google? Klick dibawah ini
https://www.entireweb.com/?a=090457
Masih banyak lagi. Ketika saya berkunjung ke sana Maret
2020 tidak banyak peraturan untuk datang ke sana. Saya berangkat dari
Banyuwangi. Sampai di sana beli tiket cari pemandu yang akan mengantarkan kita
menjelajah. Yah gitu saja. Petugas disana baik-baik dan ramah tamah. Karena
saya datang dari Sumatra, malah ada yang menawarkan untuk menginap di rumahnya.
Namun sekarang karena pendemi
yang entah kapan berakhirnya ini tentu banyak aturan yang harus kita ikuti.
Seperti yang dilansir oleh KOMPAS. COM ini beberapa tip kalau ingin berkunjung
ke sana:
1.
Siapkan hasil rapid test
Sebelum berkunjung, calon wisatawan nusantara
(wisnus) yang tiba dari luar Jatim wajib melakukan rapid test antigen dan
menunjukkan hasil negatif. Sementara itu, pengunjung yang tiba dari area Jatim
hanya perlu membawa hasil negatif rapid test antibodi. Bagi wisatawan
mancanegara (wisman), mereka harus membawa hasil negatif swab PCR sebelum
liburan ke TN Baluran
Berlaku sampai dengan batas waktu yang
belum bisa ditetapkan, mengingat kondisi penyebaran Covid-19 masih
mengkhawatirkan,” ujar Jomy. Baik rapid test antigen, rapid test antibodi,
maupun swab PCR, ketiganya wajib memiliki masa berlaku tiga hari sejak hasil
dikeluarkan.
Setelah memiliki hasil rapid test, langkah
selanjutnya adalah reservasi kunjungan melalui situs
https://bit.ly/FormKunjunganTNBaluran. Sebab, tempat wisata tersebut membatasi
kunjungan 950 orang per hari sejak dibuka kembali selama new normal pada 18
Agustus 2020. Baca juga: TN Baluran: Wisatawan yang Nakal Silakan Pulang
Beberapa data yang harus diisi dalam form kunjungan tersebut adalah nama, nomor
KTP, email, alamat, tanggal kunjungan, jam berkunjung, dan tujuan kunjungan.
Satu hal yang paling penting adalah
membawa identitas diri lengkap, baik itu KTP atau tanda pengenal lainnya yang
memudahkan pihak TN Baluran mengidentifikasi calon pengunjung. Untuk KTP, meski
calon wisatawan sudah menuliskan nomor KTP di form kunjungan daring, namun ada
baiknya tetap membawa kartu fisik untuk pemeriksaan lebih lanjut jika terjadi
kesalahan dalam memasukkan data dalam form tersebut.
4.Bawa
perlengkapan pribadi termasuk payung
Selain identitas diri, perlengkapan pribadi
pun perlu dibawa. Salah satunya adalah payung sebagai langkah antisipasi jika
terjadi hujan selama berwisata. “Pastikan perlengkapan wisata pribadi
(dibawa),” kata Jomy. Kemudian, perlengkapan lain yang perlu dibawa adalah
peralatan makan dan minum dan perlengkapan ibadah sendiri agar tidak saling
bercampur.
Jika kamu membawa makanan ke dalam TN
Baluran, Jomy menegaskan agar makanan dimakan oleh diri sendiri. Baca juga:
Taman Nasional Baluran, Inilah Afrikanya Indonesia... Sebab, terdapat larangan
untuk memberi makan para satwa yang berada di kawasan pelestarian alam.
Selanjutnya, makan pun hanya boleh di area yang telah ditentukan. Adapun,
area-area tersebut adalah kantin, di dalam mobil masing-masing, atau di area
piknik yang berada di Pantai Bama.
TN Baluran merupakan tempat wisata yang
patut dikunjungi bagi wisatawan pecinta alam yang ingin menikmati pemandangan
yang masih asri. Kendati demikian, kawasan pelestarian alam yang memiliki
berbagai macam flora dan fauna tersebut memiliki area seperti Savana Bekol dan
Pantai Bama yang lebih nyaman untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Supaya
wisatawan lebih merasa nyaman dalam menjelajahi TN Baluran, Jomy mengimbau agar
mereka menggunakan sepatu dan bukan sandal jepit
7.
Dilarang buang sampah sembarangan
“Yang tidak boleh dilakukan selama di TN
Baluran adalah membuang sampah di sembarang tempat,” tegas Jomy. Baca juga:
Catat Nih, 3 Destinasi Eksotik di Taman Nasional Baluran Jika membawa makanan
atau minuman di wadah sekali pakai, ada baiknya kamu membawa kantung plastik
pribadi sebagai tempat pembuangan sampah sementara jika tidak menemukan tempat
sampah di sana. Selain itu, jika menemukan satu atau dua sampah dari wisatawan
lain yang berada di TN Baluran, kamu bisa memungutnya untuk dibuang ke tempat
sampah.
Jomy mengatakan bahwa salah satu tips yang
dapat dilakukan saat berkunjung ke TN Baluran adalah jangan ngebut.
“Mengendarai kendaraan melebihi kecepatan maksimal yaitu 20 kilometer per jam
(dilarang),” tuturnya. Baca juga: Saat Menteri LHK dan Menko Perekonomian Melepaskan
Satwa di Baluran... Selain itu, para satwa di sana terbilang cukup pemalu
lantaran mereka akan langsung masuk ke dalam hutan jika mendengar suara mesin
mobil atau motor. Apabila ingin melihat para satwa di TN Baluran, ada baiknya
wisatawan berjalan kaki namun tidak lupa untuk menggunakan alas kaki yang
nyaman seperti sepatu.
TN Baluran merupakan
salah satu dari sejumlah taman nasional di Nusantara yang masih menjaga
keasrian alamnya. Melihat hal tersebut, larangan melakukan tindak vandalisme
termasuk coret-coret dan merusak apa pun yang ada di sana merupakan aturan
krusial yang harus dipatuhi pengunjung. Baca juga: Pantai Pasir Putih
Situbondo, bagai Kombinasi Bali dan Nusa Tenggara Selain itu, selama berada di
sana, wisatawan hanya boleh berkunjung ke kawasan yang dirasa aman untuk
melakukan kegiatan wisata. “Hakikat wisata di TN itu memang ecotourism atau
wisata yang terbatas. Nah, batasan lokasi di TN Baluran itu hanya di lokasi
Savana Bekol dan Pantai Bama. Sejak dari dulu seperti itu,” tutur Jomy.
.
10. Patuhi protokol kesehatan
Jomy mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan seluruh wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan termasuk 3M. Adapun protokol kesehatan 3M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, serta menjaga jarak. “Untuk pelaksanaan protokol kesehatan, dari awal new normal kami sudah sangat ketat 3M terus dijalankan dengan disiplin kepada pengunjung,” ungkapnya. “Untuk pengunjung yang tidak menjalankan, biasanya langsung tidak kami layani atau dipersilakan pulang,” sambung Jomy.
Harga tiket masuk Taman Nasional Baluran
Apabila ingin berkunjung, TN Baluran
terletak di Jalan Raya Situbondo Banyuwangi Km 35, Kabupaten Situbondo, Jatim.
Jam bukanya adalah setiap hari mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Harga tiket
masuknya adalah Rp 16.000 per wisnus pada hari biasa, dan Rp 18.500 pada hari libur.
Biaya parkirnya adalah Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua, Rp 10.000 untuk roda
empat, dan Rp 50.000 untuk roda enam. Sementara harga tiket untuk wisman pada
hari biasa adalah Rp 165.000 dan Rp 240.000 pada hari libur. Biaya parkirnya
sama.
.
Catatan:
Artikel di kutip dari https://travel.kompas.com/read/2021/01/07/101900527/10-tips-liburan-ke-tn-baluran-di-situbondo-jangan-pakai-sandal-jepit?
Komentar