TUGU KILOMETER NOL
Indonesia
tanah air beta
Pusaka abadi
nan jaya
Indonesia
sejak dulu kala
Banyak
dipuja-puja bangsa
Tugu kilometer nol terletak pada suatu area hutan wisata
Sabang. Persisnya Desa
Iboih Kecamatan Sukakarya, sekitar 5 km
dari Pantai Iboih. Letaknya di sebelah barat kota Sabang sekitar 29 kilometer.
Bangunannya menjulang ke angkasa setinggi 22,5 meter berbentuk lingkaran dengan
dikelilingi jeruji besi. Bagian tugu dicat putih dan bagian atas lingkaran
menyempit seperti mata bor. Puncak tugu ini terdapat patung burung Garuda
menggenggam angka nol dilengkapi prasasti marmer hitam yang menunjukkan posisi
geografisnya.
Di lantai pertama monumen terdapat sebuah pilar bulat dan
terdapat prasasti peresmian tugu yang ditandatangani Wakil Presiden Try
Sutrisno, pada 9 September 1997.
Di lantai kedua terdapat sebuah beton bersegi empat
dimana tertempel dua prasasti yaitu prasasti pertama ditandatangani
Menteri Riset dan Teknologi/Ketua BPP Teknologi BJ Habibie, pada 24 September
1997. Dalam prasasti itu bertuliskan penetapan posisi geografis KM-0 Indonesia
tersebut diukur pakar BPP Teknologi dengan menggunakan teknologi Global
Positioning System (GPS). Sedangkan prasati kedua menjelaskan posisi
geografis tempat ini.
Monumen itu menghadap ke laut dengan tebingnya yang terjal.
Ketika sampai di sana banyak pengunjung sedang antri untuk berfoto pada tembok
yang bertulis kilometer nol. Mereka banyak yang berasal dari Aceh sendiri dan ada
juga dari Medan. Karena saya datang dari jauh, Riau maka driver yang membawa
saya mohon persetujuan mereka agar saya di dahulukan. Alhamdulillah, mereka
setuju. Maka berfoto rialah saya sejenak dengan driver sebagai juru fotonya.
Di sudut depan monument terdapat sebuah kedai, yang menjual
kopi dan minuman lain. Saya memesan air kelapa muda. Di sana juga menjual
baju-baju kaus yang bertuliskan tentang Aceh. Pemilik kedai dengan logatnya
yang khas Aceh banyak bertanya pada saya tentang Riau.
Lewat pukul 12.00 Wib, saya meninggalkan lokasi tugu nol
kilometer itu. Masih banyak tempat-tempat lain di Saya begitu bahagia rasanya
keinginan yang sudah lama saya rindukan sudah tercapai. Semoga saya suatu saat
saya dapat kesempatan mengunjungi Indonesia paling Ujung timur MERAUKE. Semoga.
Catatan:
1. Naskah dilengkapi dari http://travel.kompas.com/read/2013/02/11/15074940/Menjejakkan.Kaki.di.Tugu.Nol.Kilometer.Sabang.
2.
Beberapa gambar diambil dari google
Komentar