MENGATASI SAKIT TELINGA/GANGGUAN PENDENGARAN SETELAH NAIK PESAWAT.
Pernah
suatu waktu saya mengalami gangguan pendengaran. Telinga saya seperti tuli.
Sungguh menderita, orang berbicara dengan kita namun geak bibirnya saja yang
Nampak, apa yang mereka bicarakan sukar ditangkap. Saya mengira ini akibat dari
batuk yang saya alami. Ketika saya bawa kerumah sakit dan mengalami berbagai
test pendengaran, dokter bertanya seberapa sering saya naik pesawat.
Saya merasa heran
saja, apa hubungannya gangguan pendengaran yang saya alami dengan naik pesawat.
Memang pekerjaan saya membuat saya kadangkala seering naik pesawat, bisa dua
kali atau lebih dalam satu minggu. Menurut dokter itulah penyebab gangguan
pendengaran saya.
Nah agar pembaca yang
sering traveling tidak mengalami gangguan pendengaran seperti saya, ini
beberapa tip saya kutip dari Pegipegi.com
1.
Makan permen
Sebelumnya saya tidak tahu alasan, jika naik pesawat Garuda, sebelum terbang Pramugari membagi-bagi permen kepada penumpang. Rupanya dengan memakan perme saluran tubadi telinga kita tetap terbuka dan tekanan udara di luar dan dalam telinga sama besar. Disamping itu kita juga sebaiknya meningkatkanlah produksi air ludah. Caranya adalah dengan makan atau mengulum permen secara perlahan ketika pesawat hendak take off atau mendarat. Makan permen akan memicu munculnya air ludah dan memaksa kita untuk menelannya, sehingga saluran tuba akan terbuka dan mengurangi sakit telinga saat naik pesawat.
Sebelumnya saya tidak tahu alasan, jika naik pesawat Garuda, sebelum terbang Pramugari membagi-bagi permen kepada penumpang. Rupanya dengan memakan perme saluran tubadi telinga kita tetap terbuka dan tekanan udara di luar dan dalam telinga sama besar. Disamping itu kita juga sebaiknya meningkatkanlah produksi air ludah. Caranya adalah dengan makan atau mengulum permen secara perlahan ketika pesawat hendak take off atau mendarat. Makan permen akan memicu munculnya air ludah dan memaksa kita untuk menelannya, sehingga saluran tuba akan terbuka dan mengurangi sakit telinga saat naik pesawat.
2. Menguapi
telinga
Menurut Dr. Wawan Mulyawan, SpBS, seorang ahli kesehatan dari TNI AU, cara lain untuk membuat saluran tuba tetap terbuka adalah dengan cara menguapi telinga. Menguapi telinga? Gimana caranya?
Menurut Dr. Wawan Mulyawan, SpBS, seorang ahli kesehatan dari TNI AU, cara lain untuk membuat saluran tuba tetap terbuka adalah dengan cara menguapi telinga. Menguapi telinga? Gimana caranya?
Caranya sebelum
berangkat/
naik pesawat, siapkan sekotak tisu di dalam tas. Waktu kita sudah
duduk di kursi pesawat, segera minta
segelas air panas pada pramugari. Masukkan sebanyak mungkin tisu dalam gelas
sampai air terserap oleh tisu seluruhnya dan hanya menyisakan uapnya. Dekatkan
gelas dan uap yang mengepul ini di telinga dan biarkan uapnya masuk ke dalam
telinga. Dengan cara ini rasa sakit pada telinga akan hilang karena udara/uap
air akan membuka sumbatan pada saluran tuba dan melepaskan udara yang
terperangkap di dalamnya.
3.
Menguap
Menguap juga ampuh untuk mengatasi sakit telinga saat naik pesawat. Menguap akan membebaskan udara yang terjebak dalam saluran tuba kita, sehingga telinga nggak akan terasa sakit.
Menguap juga ampuh untuk mengatasi sakit telinga saat naik pesawat. Menguap akan membebaskan udara yang terjebak dalam saluran tuba kita, sehingga telinga nggak akan terasa sakit.
4.
Minum air putih
Cara ini bisa kita terapkan bila membawa anak kecil yang ikut naik pesawat. Jika mereka mengeluh pusing atau rewel ketika pesawat sedang take off, segera beri mereka air putih atau susu untuk mengurangi gejala oklusi tuba yang dialaminya.
Cara ini bisa kita terapkan bila membawa anak kecil yang ikut naik pesawat. Jika mereka mengeluh pusing atau rewel ketika pesawat sedang take off, segera beri mereka air putih atau susu untuk mengurangi gejala oklusi tuba yang dialaminya.
5. Menutup hidung
Tidak ada permen, tidada air panas dan kita sedang tidak mengantuk sehingga susah memaksa tubuh untuk menguap. Kalo gitu tutup saja hidung dengan salah satu tangan, tarik nafas perlahan dan hembuskan melalui mulut tertutup agar tekanan udara mendesak saluran tuba untuk tetap terbuka.
Tidak ada permen, tidada air panas dan kita sedang tidak mengantuk sehingga susah memaksa tubuh untuk menguap. Kalo gitu tutup saja hidung dengan salah satu tangan, tarik nafas perlahan dan hembuskan melalui mulut tertutup agar tekanan udara mendesak saluran tuba untuk tetap terbuka.
Begitulah
tip dari pegipegi.com untuk mengatasi gangguan pendengaran karena naik pesawat,
dengan demikain kita menikmati
perjalanan kita dengan tenang dan nyaman
Komentar